Laporkan Masalah

Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat)

JACKSON UBULELE DADE, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., Ak., CA

2021 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dalam penyusunan dan penggunaan indikator kinerja di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Tahun 2016-2021. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer berupa hasil wawancara mendalam terhadap partisipan di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan data sekunder berupa analisis dokumen terkait. Temuan : Penelitian ini menunjukkan secara umum implementasi penganggaran berbasis kinerja di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat sudah berjalan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan dan juga telah menyusun Indikator Kinerja namun belum digunakan dalam penyusunan anggarannya. Berdasarkan analisis Logic Model (LM) yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa penyelarasan tujuan dengan sumber daya yang dimiliki belum sepenuhnya tercermin dalam bentuk program/kegiatan yang telah tersusun dalam DPA. Sehingga, dalam penganggarannya masih mengedepankan pencapaian output dibanding outcome. Hasil analisis kesesuaian indikator kinerja dengan menggunakan pendekatan empat kuadran dari Friedman diketahui bahwa sebagian besar Indikator Kinerja Utama (IKU) masih berorientasi pada usaha (output). Ditemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam penyusunan dan penggunaan indikator kinerja antara lain: regulasi, kemampuan SDM dan dukungan manajemen. Kontribusi teoritis : Studi ini berkontribusi pada pengetahuan tentang proses penyusunan dan penggunaan indikator kinerja dengan menggunakan cetak biru kinerja serta peran isomorfisma kelembagaan dalam organisasi publik. Kontribusi praktis : Studi ini dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten untuk menjadi bahan pertimbangan dalam proses penyusunan dan penggunaan indikator kinerja dengan mengimplementasikan cetak biru kinerja. Keterbatasan penelitian : Penerapan PBK yang diteliti hanyalah satu komponen utama, yaitu indikator kinerja berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga belum melihat bagaimana penerapan keseluruhan komponen.

Objective:This study aims to identify obstacles in preparing and using performance indicators in West Sumba Regency Government in 2016-2021. Method :This is qualitative descriptive research with a case study approach. The data sources in this study are primary data in the form of in-depth interviews with participants in the West Sumba Regency Government and secondary data in the form of analysis of related documents. Findings : This study shows that, in general, the implementation of performance-based budgeting in West Sumba Regency Government has been running according to the mechanism regulated in the regulations, and has also developed Performance Indicators, but they have not been used in the budget preparation. Based on the Logic Model (LM) analysis carried out by the researchers, it shows that the alignment betweenthe goals and the available resources has not been fully reflected in the form of programs/activities that have been arranged in the DPA.Thus, the budgeting still prioritizes the achievement of outputs rather than outcomes. The results of performance indicators suitability analysis using Friedman's four quadrant approach show that most of the Key Performance Indicators (KPI) are still business-oriented (output). Several obstacles were encountered in the preparation and use of performance indicators, including: regulation, human resource capabilities and management support. Theoretical contribution : This study contributes to the knowledge about the process of preparing and using performance indicators based on a performance blueprint, and the role of institutional isomorphism in public organizations. Practical contribution : This study can provide recommendations to the Regency Government, to be taken into consideration in the process of preparing and using performance indicators by implementing a performance blueprint. Researcher's/Limitations:The implementation of PBK that has been studied is only one main component, namely performance indicators, based on Government Regulation Number 58 of 2005, concerning Regional Financial Management, so, we have not seen how the implementation of all components has been.

Kata Kunci : penganggaran, indikator kinerja, logic model, empat kuadran friedman, isomorfisma kelembagaan.

  1. S2-2021-452298-abstract.pdf  
  2. S2-2021-452298-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-452298-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-452298-title.pdf