VARIASI FAKTOR ABIOTIK DAN PERILAKU MELUNCUR KUBUNG SUNDA (Galeopterus variegatus) DI HUTAN KEMUNING, JAWA TENGAH
Robbi Ramadhananda, Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc.
2021 | Skripsi | S1 KEHUTANANKubung Sunda (Galeopterus variegatus) adalah jenis mamalia arboreal yang termasuk dalam famili Dermoptera yang menghabiskan hampir seluruh aktifitasnya di pepohonan. Perpindahan kubung sunda dari satu pohon ke pohon yang lain di lakukan dengan cara meluncur dari bagian pohon yang lebih tinggi atau tajuk menuju bagian pohon yang lebih rendah. Penelitian tentang perilaku kubung sunda sudah cukup banyak dilakukan. Sebelumnya sudah ada penelitian mengenai penggunaan pohon oleh kubung sunda untuk perilaku meluncur dan hinggap, tetapi belum ada penelitian mengenai variasi faktor abiotik dan perilaku meluncur kubung sunda di Hutan Kemuning. Penelitian ini dibuat karena terdapat indiksai mengenai faktor abiotik yang memiliki pengaruh terhadap perilaku kubung sunda. Pengamatan perilaku meluncur kubung sunda dilaksan bulan Desember 2019 sampai Januari 2020 di Hutan Kemuning, Temanggung, Jawa Tengah. Terdapat tiga objek pengamatan kubung sunda yang diamati menggun metode Focal Animal Sampling dengan pencatatan secara ad libitum, faktor abiotik menggun Anemometer untuk data kecepatan angin, Weather Station untuk data tebal hujan dan intensitas hujan, serta Hygrometer untuk suhu dan kelembaban abiotik. Frekuensi meluncur per jam kubung sunda dalam sehari maksimal tiga kali, minimal bisa tidak meluncur, dan rata-rata satu kali. Jarak peluncuran maksimal sejauh 100 m, jarak minimal sejauh 2 m, dan jarak rata-rata sejauh 19,42 m. Sudut peluncuran maksimal sebesar 90 derajat, minimal sebesar 46 derajat, dan rata-rata sebesar 77 derajat. Kecepatan angin maksimal 0,145 m/s sampai dengan 1,749 m/s. Suhu maksimal per hari 22,5 derajat Celsius sampai dengan 33,7 derajat Celsius. Kelembaban maksimal per hari 82,4 RH sampai dengan 100 RH. Tebal hujan maksimal per hari 0 mm/hari sampai dengan 45,6 mm/hari. Intensitas hujan 0 mm/jam/hari sampai dengan 0,76 mm/jam/hari. Kemudian berdasarkan hasil uji Regresi Generalized Linear Model diperoleh faktor kecepatan angin dengan nilai (p-value 0.0201*) dan faktor suhu dengan nilai (p-value sebesar 1.9e-11***).
Sunda Colugo (Galeopterus variegatus) is a type of arboreal mammal belonging to the Dermoptera family that spends almost all of its activities in trees. The transfer of sunda colugo from one tree to another is done by gliding from the higher part of the tree or the canopy to the lower part of the tree. Research on the behavior of the sunda colugo has been done quite a lot. Previously, there had been researched on the use of trees by the sunda colugo for gliding and perching behavior, but there was no research on variations in abiotic factors and the gliding behavior of the sunda colugo in the Kemuning Forest. This research was made because there are indications of abiotic factors that influence the behavior of the sunda colugo. Observations of the sunda colugo�s gliding behavior were carried out from December 2019 to January 2020 in the Kemuning Forest, Temanggung, Central Java. The sunda colugo observations were observed using the Focal Animal Sampling method with ad libitum recording, abiotic factors using an Anemometer for wind speed, Weather Station for data on rain thickness and rain intensity, and Hygrometer for abiotic temperature and humidity. The frequency of gliding per hour of the sunda colugo is a maximum of 3 times a day, the minimum it cannot glide, and an average of 1 time. The maximum launch distance is 100 m, the minimum distance is 2 m, and the average distance is 19.42 m. The maximum launch angle is 90 degree, the minimum is 46.74 degree, and the average is 77.45 degree. The maximum wind speed is 0.145 m/s to 1.749 m/s. The maximum temperature per day is 22,5 degrees Celsius to 33,7 degrees Celsius. Maximum humidity per day is 82.4 RH to 100 RH. The maximum rainfall per day is 0 mm/day up to 45.6 mm/day. Rain intensity 0 mm/hour/day up to 0.76 mm/hour/day. Then based on the results of the Generalized Linear Model Regression test, obtained the wind speed factor with a value of (p-value 0.0201*) and a temperature factor with a value (p-value of 1.9e-11***).
Kata Kunci : Variasi Faktor Abiotik, Kubung Sunda, Perilaku Meluncur, Ruang Vertikal, Hutan Kemuning; Variations in Abiotic Factors, Sunda Colugo, Gliding Behavior, Vertical Space, Kemuning Forest