Peran beban pekerjaan terhadap kecenderungan depresi pada masyarakat Indonesia
JOSHUA ALJAMO C P, Bhina Patria, S.Psi., M.A., Dr. rer. pol.
2021 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa depresi merupakan penyakit nomor satu di dunia. Depresi yang berlebihan dapat berujung bunuh diri. WHO mengatakan bahwa bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi intensitas depresi setiap orang, salah satunya adalah beban pekerjaan. Penelitian ini menguji peran beban pekerjaan terhadap tingkat kecenderungan depresi seseorang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang disebut IFLS (Indonesian Family Life Survey) yang telah dilakukan dan dikumpulkan oleh RAND, sebuah organisasi survey internasional. Tingkat beban kerja dan kecenderungan depresi berkorelasi positif, namun pengaruh tersebut hanya kecil.
World Health Organization said that depression is the number one biggest health problem in the world. Major depression can lead to a suicidal behavior. WHO said that suicide has become one of the biggest causes of death in the world. There are many risk factors that affected ones depression intensity, and workload is one of those. This paper examined the role of subjective workload toward deppresion intensity. This research used secondary data called IFLS (Indonesian Family Life Survey), wich has been surveyed and collected by RAND, an international survey corporation. The workload level and depression intensity are positively correlated, but the correlations between these two variables are very small.
Kata Kunci : depresi, Indonesia, kuantitatif, beban kerja, IFLS