ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTILITY PADA PASIEN KATARAK DIUKUR MENGGUNAKAN SHORT FORM-6 DIMENSION (SF-6D)

ADHI NAFIANTI, Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., PhD., Apt.

2021 | Skripsi | S1 FARMASI

Penyakit katarak dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Kualitas hidup penderita katarak dipengaruhi oleh berbagi faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui utility dan faktor yang mempengaruhi nilai utility pada pasien katarak di Rumah Sakit Mata "Dr. YAP" Yogyakarta dengan menggunakan instrumen Short Form-6 Dimension (SF-6D). Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien katarak rawat jalan di Rumah Sakit Mata "Dr. YAP" Yogyakarta yang menyetujui informed consent, datang selama periode bulan Mei 2021, dan dapat berkomunikasi dengan baik. Responden yang tidak kooperatif dengan penelitian dilakukan eksklusi. Data demografi dan karakteristik klinis diambil dari catatan medik pasien. Data utility diperoleh dari pengisian kuesioner SF-6D oleh pasien pada saat pasien melakukan kontrol di rumah sakit. Utility dinilai menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh University of Sheffield. Analisis faktor yang mempengaruhi utility diukur menggunakan Mann-Whitney dan Kruskall Wallis test. Hasil penelitian menunjukkan responden yang didapatkan berjumlah 107 pasien, tetapi responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 104 pasien. Nilai utility pasien katarak adalah 0,795 (SD= 0,151; SE= 0,015; CI 95%= 0,766-0,825). Domain fungsi fisik menjadi masalah utama pada pasien katarak (57,7%). Faktor yang mempengaruhi nilai utility adalah durasi mengalami katarak (p=0,009) dan ketajaman mata (p=0,002).

Cataract disease can affect the quality of life. Quality of life of cataract patients is affected by various factors. This study aims to determine the utility and the factors that affect utility value in cataract patients at the "Dr. YAP" Eye Hospital in Yogyakarta using the Short Form-6 Dimension (SF-6D) instrument. The study is analytical design with cross-sectional method. The subjects of this study were outpatient cataract patient at "Dr.YAP" Eye Hospital in Yogyakarta who agreed to the informed consent, visit to the hospital of May 2021, and communicate well. The exclusion criterion is respondents who were not cooperative with the research. Demographic data and clinical characteristics were taken from the patient medical records. The utility data was obtained from filling out the SF-6D questionnaire by the patient when the patient visit to the hospital. Utility was assessed using an algorithm developed by the University of Sheffield. Analysis of factors that affect utility measured using the Mann-Whitney and Kruskall Wallis test. The results showed that the respondents obtained were 107 patients, but the respondents who fit with inclusion criteria were 104 patients. Dimensions of physical function became the main problem in cataract patient (57,7%). The utility value of cataract patients was 0.795 (SD = 0.151; SE = 0.015; 95% CI = 0.766-0.825). Factors affecting the utility value were the duration of having cataracts (p=0.009) and eye acuity (p=0.002).

Kata Kunci : katarak, SF-6D, utility, faktor yang mempengaruhi utility