Laporkan Masalah

Efisiensi Alokatif Usaha Tani Bawang Putih di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

LUCYNDA TWOWINDY, Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D. ; Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2021 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Kecamatan Tawangmangu merupakan salah satu penghasil bawang putih terbesar di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kebutuhan bawang putih masyarakat terus meningkat seiring perkembangan penduduk, sehingga produksi bawang putih perlu ditingkatkan dengan memperhatikan penggunaan faktor-faktor produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penggunaan faktor-faktor produksi usaha tani bawang putih di tingkat petani; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang putih; dan (3) efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani bawang putih di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel petani menggunakan metode proportional random sampling dan diperoleh 61 petani dari Desa Blumbang dan Desa Kalisoro. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang putih ditentukan dengan analisis regresi linear berganda menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Efisiensi alokatif dapat ditentukan dengan membandingkan nilai produk marginal suatu faktor produksi dengan harga faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan faktor-faktor produksi usaha tani bawang putih di tingkat petani di Kecamatan Tawangmangu berupa bibit, pupuk kandang, dan pupuk urea lebih rendah dari rekomendasi, sedangkan penggunaan pupuk phonska lebih tinggi dari rekomendasi; (2) faktor-faktor yang berpengaruh positif meningkatkan produksi bawang putih yaitu bibit, pupuk kandang, pupuk urea, pestisida dithane dan pengalaman petani, sedangkan faktor yang berpengaruh negatif menurunkan produksi bawang putih yaitu umur petani; (3) penggunaan faktor produksi bawang putih berupa bibit, pupuk urea dan pestisida dithane belum efisien secara alokatif.

Tawangmangu Sub-District is one of the largest garlic producers in Karanganyar Regency, Central Java. The community's need for garlic continues to increase along with population development, so that garlic production needs to be increased by paying attention to the use of production factors. This research aims to determine (1) the use of production factors in garlic farming at the farmer level; (2) the factors that affect the garlic production; and (3) allocative efficiency of the use of production factors in garlic farming in Tawangmangu Sub-District, Karanganyar Regency. The method used in this research is descriptive analysis method. The research location was determined by purposive sampling method, while the sample of farmers used proportional random sampling method and obtained 61 farmers from Blumbang Village and Kalisoro Village. The factors that affect garlic production was determined by multiple linear regression analysis with Ordinary Least Square (OLS) method. Allocative efficiency can be determined by comparing the marginal product value of a production factor with the price of a production factor. The results showed that (1) the use of production factors for garlic farming at the farmer level in Tawangmangu Sub-District in the form of seeds, manure, and urea fertilizer was lower than the recommendation, while the use of phonska fertilizer was higher than the recommendation; (2) the factors that have a positive effect on increasing the garlic production are seeds, manure, urea fertilizer, dithane pesticide and farmer experience, while the factor that has negative effect on decreasing the garlic production is the age of the farmer; (3) the use of garlic production factors in the form of seeds, urea fertilizer and dithane pesticide has not been allocatively efficient.

Kata Kunci : usaha tani bawang putih, faktor produksi, efisiensi alokatif

  1. S1-2021-409647-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409647-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409647-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409647-title.pdf