Local Strongman Sebagai Instrumen Politik Elektoral di Tingkat Lokal: Studi Kasus Keterlibatan Warok Pendekar Politik pada Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Ponorogo

RIVALDI MAHARDIKA, Dr. Nanang Indra Kurniawan, S. IP., M.P.A

2021 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Penelitian ini mendiskusikan tentang bagaimana keterlibatan local strongman dalam kontestasi politik electoral ditingkat lokal. Secara khusus riset ini mencoba memahami tentang fenomena warok di Kabupaten Ponorogo. Riset ini mencoba mengidentifikasi keterlibatan jejaring warok dalam pilkada, terutama dalam penghentian money politic yang dilakukan oleh kandidat yang lain. Strategi pemenangan ini merupakan suatu strategi baru yang dilakukan oleh tim pemenangan kepala daerah. Dalam menganalisis fenomena tersebut peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan yang diperoleh dari observasi secara langsung dari fenomena di Kabupaten Ponorogo, in-depth interview dengan tim pemenangan kandidat, anggota partai, dan tokoh masyarakat. Temuan dan analisis menunjukan bahwa fenomena warok sebagai instrumen politik utama yang dipolitisasi dan juga memiliki peran cukup penting dalam kontestasi politik electoral ditingkat lokal, dibuktikan dengan jejaring local strongman yakni warok memiliki peran penting bagi kesuksesan tim pemenangan kepala daerah di Kabupaten Ponorogo dan strategi penghentian money politic merupakan cara yang cukup efisien dan efektif untuk menumbuhkan sikap integritas demokrasi dan menghentikan money politic yang dilakukan oleh lawan politik.

This Research discusses about the involvement of local strongman in electoral political contestation at regency. The topic tries to know how the warok phenomenon in Ponorogo Regency and to identify the involvement of warok networks in the regional general election, especially in stopping money politics by other candidates. This strategy is a new winning strategy by the regional head winning team. In analyzing this phenomenon, the researcher used a qualitative descriptive research method with collection techniques obtained from direct observation of phenomena in Ponorogo Regency, in-depth interviews with candidate winning teams, party members, and community leaders. The findings and analysis show that the phenomenon of warok as the main political instrument that is politicized and also has an important role in electoral political contestation at the local level, is evidenced by the strongman local network, namely warok has an important role for the success of the regional head winning team in Ponorogo Regency and the strategy to stop money politics. It is a efficient strategy and effective way to foster an attitude of democratic integrity and stop money politics by political opponents.

Kata Kunci : Warok, Local Strongman, Demokrasi, Money Politic, Politik Lokal