EVALUASI KONSERVASI PREVENTIF PADA LAPISAN PELINDUNG BANGUNAN DAN RUANG DI MUSEUM JENDERAL BESAR SUDIRMAN
Muhammad Yazid Syaifullah, Dr. Mimi Savitri, S.S., M.A.
2021 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya konservasi preventif yang telah diterapkan pada lapisan pelindung bangunan dan ruang Museum Jenderal Besar Sudirman dan mengevaluasi upaya konservasi preventif tersebut. Koleksi dari Museum Jenderal Besar Sudirman adalah barang-barang yang berasal dari sepeninggalan Jenderal Sudirman dan digunakan untuk memupuk rasa nasionalisme bangsa Indonesia karena itulah penting untuk menjaga dan merawat dengan tepat dan benar melalui lapisan pelindung bangunan dan ruang. Bangunan dan ruang penting untuk diperhatikan karena menjadi salah dua dari lapisan pelindung dari koleksi yang berada di museum. Melalui konservasi preventif pada lapisan pelindung bangunan dan ruang akan diketahui penyebab lain kerusakan yang terjadi pada koleksi. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkanupaya konservasi preventif dengan standar konservasi preventif yang ada. Data mengenai kondisi bangunan dan ruang dan konservasi preventif diperoleh dari observasi. Standar konservasi preventif yang berkembang menjadi rekomendasi untuk meningkatan efektivitas konservasi preventif yang telah diterapkan melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Jenderal Besar Sudirman masih kurang dalam menjaga polusi, suhu, dan kelembapan yang tidak teratur. Di sisi lain agen-agen deteriorasi seperti gaya fisik, tindakan kriminal, dan api sudah dikontrol dengan baik.
The study aims to find out preventive conservation efforts that have been applied on the protective layers of the buildings and spaces of Museum Jenderal Besar Sudirman and evaluate the preventive conservation efforts. The collection of Museum Jenderal Besar Sudirman is items that come from General Sudirman's own relics and it is used to foster a sense of nationalism of the Indonesian nation, because that's what important to preserve properly through buildings and spaces. Buildings and spaces are important to take care because they are two of the protective layers of the museum's collection. Through preventive conservation of buildings and spaces will be known the more causes of damage that occur to the collection. The research was conducted by comparing the preventive conservation efforts that have been there. Data on building and space conditions and preventive conservation obtained from observations. Preventive conservation standards are evolving into recommendations to improve the effectiveness of preventive conservation that has been implemented through desk studies. The results showed that Museum Jenderal Besar Sudirman is still lacking in maintaining pollution, temperature, and irregular humidity. On the other hand, deteroration agents such as physical force, criminal acts, and fire are well controlled.
Kata Kunci : museum, konservasi preventif, Museum Jenderal Besar Sudirman