Informal Network dalam Manajemen Jaringan (Analisis Bekerjanya Informal Network antara Departemen Politik dan Pemerintahan UGM dengan Perkumpulan Analisis Resiko dalam Proses Produksi PolGov Talks)

FELY INDRIANI SUSANTO, Prof. Dr. Haryanto

2021 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Manajemen jaringan menjadi elemen yang krusial dalam rangka perwujudan pelayanan publik. Hal ini lantaran dengan adanya jejaring yang terbangun, kompleksitas kebutuhan publik seiring berjalannya waktu dapat teratasi dengan efektif dan efisien. Demikian halnya dengan pelayanan publik di bidang pendidikan yang terdisrupsi oleh adanya pandemi Covid-19 pun turut berupaya untuk beradaptasi dan berinovasi dengan melakukan manajemen jaringan. Hal ini dilakukan oleh Departemen Politik dan Pemerintahan UGM yang berjejaring dengan Perkumpulan Analisis Resiko (PARES) guna menghadirkan PolGov Talks, sebuah acara yang mengundang tokoh-tokoh publik yang berdampak pada kehidupan masyarakat, sebagai salah satu bentuk transfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Pembahasan mengenai manajemen jaringan di dalam proses produksi PolGov Talks dikerucutkan pada karakter informal network yang nampak. Setidaknya diketemukan bahwa informal network hadir dalam rupa pertemanan dan kolega yang membuat jaringan sepenuhnya berdiri di atas kepercayaan, yang juga salah satunya ditandai dengan tidak adanya kontrak yang mengikat antara kedua institusi yang menjalin jaringan tersebut. Tak hanya itu, aktor yang terlibat dalam sebuah jaringan pun mampu memberikan kemampuan lebih bagi sebuah jaringan untuk berkembang dan mencapai tujuan menggunakan kekayaan jaringan yang telah dimilikinya secara individu. Data-data dari penelitian ini diperoleh melalui kegiatan magang yang meliputi observasi partisipatif, diskusi informal, serta dilengkapi dengan wawancara dan studi pustaka.

Network management is a crucial element in the manifestation of public services. Due to the fact that with the network that's built, the complexity of public needs over time can be resolved effectively and efficiently. Likewise, public services in the field of education which were disrupted by the Covid-19 pandemic also tried to adapt and innovate by conducting network management. This was done by the Department of Politics and Government, Gadjah Mada University which is networked with Perkumpulan Analisis Resiko (PARES) in order to present PolGov Talks, an event that invites public figures who have an impact on society, as a form of knowledge transfer to students. The discussion on network management in the production process of PolGov Talks is focused on the apparent informal character of the network. It was found that the informal network was present in the form of friends and colleagues who made the network completely based on trust, one of which was marked by the absence of a binding contract between the two institutions that established the network. Furthermore, the actors involved in a network are also able to provide more capabilities for a network to develop and achieve goals by using their own personal capability of interpersonal relationship. The data from this research were obtained through internship activities which included participatory observation, informal discussions, and completed with interviews and literature studies.

Kata Kunci : manajemen jaringan, informal network, aktor