Sajarah Diwa Pupuh I-V dalam Naskah Nawala Kagem Bedhingin: Suntingan Teks, Terjemahan, dan Perbandingan Teks
ICHA MAHARANI UMAIRA, Zakariya Pamuji Aminullah, S.S., M.A.
2021 | Skripsi | S1 SASTRA JAWASkripsi ini merupakan hasil studi filologi terhadap teks berjudul Sajarah Diwa (disingkat SD). Teks SD ialah teks keenam dari sebelas teks yang ditulis dalam naskah Nawala Kagem Bedhingin (disingkat NKB) menggunakan aksara dan bahasa Jawa. Naskah NKB merupakan salah satu koleksi pribadi milik Bapak Sunarto yang berkediaman di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Isi teks SD menceritakan tentang riwayat perjalanan Nabi Adam dan kawin-mawin turun-temurun dewa-dewi di tanah Jawa, khususnya cerita dari Nabi Adam hingga Nabi Sulaiman. Teks SD merupakan gubahan dari teks Serat Paramayoga (disingkat SP) prosa yang memiliki banyak varian teks yang tersebar di berbagai tempat penyimpanan naskah. Maka dari itu, penelitian ini menyajikan suntingan dan terjemahan teks SD pupuh I-V dalam tabel dan disejajarkan dengan teks SP. Untuk penentuan suntingan, teks SD didudukkan sebagai sebuah karya, bukan hanya dokumen, sehingga teks disunting menggunakan edisi kritis. Selanjutnya, teks SD diterjemahkan menggunakan metode penerjemahan bebas. Penelitian ini juga menyajikan perbandingan antarteks yang memiliki hubungan dengan SD dengan menggunakan cara analisis teks berdasarkan tembang, carita, dan tembung. Pada akhir penelitian diberikan silsilah tokoh-tokoh yang termuat pada SD pupuh I-V dalam bagan supaya mempermudah pembaca dalam memahami urutan cerita teks SD. Kode sigla D merupakan bukti teks SD memiliki hubungan secara genealogis dengan teks SP karena memiliki tembang, carita, dan tembung yang mayoritas persis. Ditemukannya kesalahan dari perbandingan dua teks tersebut juga menjadi bukti secara tidak langsung bahwa teks SD merupakan turunan teks SP, sehingga teks SP dalam hal ini lebih cocok untuk dijadikan pedoman dalam memperbaiki teks.
This undergraduate thesis is the result of philological research on a Javanese text called Sajarah Diwa (abbreviated as SD). SD is the sixth title of eleven texts contained in the Nawala Kagem Bedhingin (abbreviated as NKB) written in Javanese script and language. The manuscript of NKB is a personal collection of Mr. Sunarto who lives in Bedingin Village, Sambit District, Ponorogo Regency. The content of SD tells the journey of Prophet Adam and the genealogy of the Gods in Java, notably the story started from Prophet Adam to Prophet Solomon. The SD is a copy text of a prose namely Serat Paramayoga (henceforth SP) which has many variants of text spread across different manuscript scriptoriums. Therefore, this study provides edition and translation of SD from cantos I-V presented in tables aligned with SP texts. The determination of edition is based on the consideration that SD is a work, rather than a document. Thus, it was edited using the critical edition. Furthermore, the SD was translated using free translation method. This study also presents text comparison that correlates with SD by using text analysis methods based on tembang, carita, and tembung. The end of this study also provides the genealogy of the characters contained in SD cantos I-V in a chart to facilitate readers in understanding the sequence story of SD. The sigla D code proves that SD has a genealogical relation with the SP text because both has major similarity in tembang, carita, and tembung. The error comparison of the two texts, shows indirect evidence that SD is a copy text of SP, concluding that SP in this case is more suitable to be used as a guide in improving the text.
Kata Kunci : suntingan teks, terjemahan, Sajarah Diwa, Serat Paramayoga, genealogi