Anxiety and Defense Mechanism as Seen in the Novel The Catcher in the Rye by J. D. Salinger

DYAH AYU NAOMI MASITHA, Rahmawan Jatmiko, S.S., M.A.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Penelitian ini membahas mengenai kecemasan yang dialami oleh Holden Caulfield serta mekanisme pertahanan diri yang ia pakai seperti yang terdapat pada novel The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk kecemasan yang Holden alami serta meneliti mekanisme pertahanan diri yang ia gunakan. Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanan penelitian ini adalah melaui kritik psikoanalisis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Dalam pelaksanaan penelitian ini, data utama diambil dengan melakukaan pembacaan cermat novel The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger, baik dalam bentuk narasi maupun dialog yang terdapat di dalamnya keterangan mengenai perilaku, sikap, motivasi, dan pikiran yang mengindikasikan kecemasan yang dialami Holden dan yang menunjukkan penggunaan mekanisme pertahanan diri yang dilakukan oleh Holden. Kemudian, data yang dikumpulkan dianalisis dengan menerapkan teori Psikoanalisis oleh Sigmund Freud. Selain itu, sebagai pendukung penelitian, digunakan juga informasi terkait yang diambil dari berbagai sumber seperti artikel online, jurnal, buku, kamus, serta ensiklopedia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Holden mengalami semua bentuk kecemasan yaitu kecemasan moral, kecemasan neurotik, dan kecemasan realitas. Hasil lain dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa Holden menggunakan setidaknya enam mekanisme pertahanan diri yaitu, penyangkalan (denial), formasi reaksi, kompensasi, pelampiasan (displacement), regresi, serta rasionalisasi. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa akar masalah yang menyebabkan kecemasan Holden adalah kematian adiknya, hubungan yang renggang dengan orang tuanya, dan idealismenya tentang kepolosan dan kemurnian masa kanak-kanak. Disimpulkan juga bahwa mekanisme pertahanan diri tidak hanya Holden gunakan untuk mengatasi kecemasannya, namun juga untuk situasi yang sulit atau yang membuatnya tidak nyaman.

This research paper analyzes Holden Caulfield's anxiety and defense mechanisms as seen in the novel The Catcher in the Rye by J. D. Salinger. The aims of this research are to analyze Holden Caulfield's anxiety and to observe the defense mechanisms which he employs. The approach used in this research is psychoanalytic criticism. In conducting this paper, library research is applied as its method. The primary data used in this research are taken from doing a close reading of J. D. Salinger's The Catcher in the Rye, in the forms of dialogues and narrations that contain information about Holden's behavior, action, motivation, and thought that indicate anxiety and the use of defense mechanisms. Furthermore, the data are analyzed psychoanalytically by using Sigmund Freud's Psychoanalysis theory. This research is also supported by relevant information taken from other sources such as online articles, journals, books, dictionary, and encyclopedia. The result of the research is Holden Caulfield suffers from all three types of anxiety; they are morality anxiety, neurotic anxiety, and reality anxiety. He also employs defense mechanisms to protect his ego from these anxieties and uncomfortable situations. The strategies are denial, reaction formation, compensation, displacement, regression, and rationalization. The research concludes that the cause of Holden's anxiety is rooted from his brother's death, his distant relationship with his parents, and his strong idealism about childhood. It is also concluded that he does not apply defense mechanisms only for his anxiety, but also for when he is in uncomfortable or uneasy situation.

Kata Kunci : anxiety, defense mechanism, psychoanalysis