Laporkan Masalah

Dilema Moral Kasus Whistleblowing Mordechai Vanunu Dalam Perspektif Etika Deontologi Immanuel Kant

YOGA ARDLI ARDETYA, Samsul Ma'arif M, S.Fil, M.A

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian yang berjudul "Dilema Moral Kasus Whistleblowing Mordechai Vanunu dalam Perspektif Etika Deontologi Immanuel Kant", dilatarbelakangi oleh adanya dilema moral pada whistleblowing yang dilakukan oleh Mordechai Vanunu pada tahun 1986 berhubungan dengan proyek rahasia senjata nuklir Israel. Immanuel Kant merupakan seorang tokoh etika yang merumuskan prinsip Etika Deontologi yang berlandaskan pada konsep Imperatif Kategoris, serta prinsip-prinsipnya mengenai universalitas tindakan, manusia sebagai tujuan, dan otonomi kehendak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara kritis mengenai dilema moral yang dialami oleh Vanunu menggunakan Deontologi Immanuel Kant. Penelitian ini menggunakan model penelitian filosofis, dengan jenis penelitian kualitatif terhadap fenomena faktual. Terdiri dari deskripsi, interpretasi, hermeneutika, dan induksi. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan penelitian. Sumber-sumber yang sudah diperoleh tersebut kemudian dianalisis guna mengetahui permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam dilema moral whistleblowing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dilema moral dalam whistleblowing merupakan fenomena yang terjadi akibat beberapa nilai moral yang bertabrakan, dalam hal ini merupakan loyalitas terhadap perusahaan dan menyebarkan informasi rahasia tersebut kepada publik atau whistleblowing. kedua, pandangan Etika Deontologi Kant merupakan pandangan yang mengutamakan kewajiban (duty) sebagai dasar dari etikanya. Sehingga baik-buruknya suatu perbuatan tidak dinilai dari hasilnya, melainkan karena suatu tindakan adalah kewajiban, ketiga, Deontologi Kant menganggap bahwa tidak mungkin terjadi dilema moral, karena penerapan imperatif kategoris selalu berimplikasi secara universal, sehingga dilema moral tidak dapat diterima. Pilihan antara loyalitas dan whistleblowing kemudian dianalisis menggunakan tiga prinsip utama imperatif kategoris yang pada akhirnya menghasilkan bahwa loyalitas terhadap perusahaan tidak sesuai dengan ketiga prinsip tersebut, sehingga tindakan whistleblowing Vanunu benar secara moral dalam pandangan etika deontologi Immanuel Kant.

The research entitled "Mordechai Vanunu's Whistleblowing Case Moral Dilemma based on Immanuel Kant's Deontological Perspective", this paper was based on Mordechai Vanunu whistleblowing in 1986, which he blows the whistle about Israel secret mass nuclear weapon. Immanuel Kant was one of the biggest ethic figures who formulated deontology ethic based on categorical imperative, which also include it principles regarding the universality of action, human as end in themselves, and the autonomy of will. This study aims to critically analyze the moral dilemmas experienced by Vanunu using Immanuel Kant's Deontology. This study uses a philosophical research model, with qualitative research type based on factual phenomena. This research consists of description, interpretation, hermeneutical analysis, and induction. This research consists of several stages, starting from data collection, data processing, and research preparation. The sources that have been obtained are then analyzed to find out the problems contained in the whistleblowing moral dilemma. The results of the study show that, first, moral dilemma in whistleblowing is a phenomenon that occurs due to several moral values colliding with one another, in Vanunu cases, his loyalty toward workplace and country against sharing this secret information to public. Second, Kant's view of Deontological Ethics is a perspective that prioritizes duty as the basis of its ethics. Merits of an action are not judged by the result, but because an action is an obligation. Third, Kant's deontology considers that, it is impossible for a moral dilemma to occur, because the application of categorical imperatives always has universal implications, which result moral dilemmas are not accepted. The choice between loyalty and whistleblowing, then analyzed using three main principles of categorical imperatives which in the end results that loyalty to the company is not in accordance with these three principles, whistleblowing in the Vanunu case is morally correct using Immanuel Kant's deontology.

Kata Kunci : Whistleblowing, Deontologi, Maksim, Dilema Moral, Etika

  1. S1-2021-414260-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414260-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414260-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414260-title.pdf