Perspektif Spasial Evaluasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Surakarta

MARGARETTHA ROSELYN, Retno Widodo Dwi Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kota ideal merupakan kota yang mampu menyediakan fasilitas-fasilitas umum maupun sosial bagi penduduknya secara berkelanjutan dan berkeadilan. Kota yang sebagai pusat pelayanan perlu memiliki fasilitas-fasilitas kota yang baik, merata, dan memadai. Sebagai pusat pelayanan di antaranya yaitu pelayanan pendidikan, kota diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan yang adil bagi seluru penduduknya. Hal ini berusaha diwujudkan melalui pelaksanaan kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Akan tetapi dalam pelaksanaannya, kebijakan sistem zonasi ini menemui sejumlah isu-isu ketidakadilan yang disebabkan oleh kuantitas dan kualitas sekolah yang belum merata dan memadai. Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang menemukan isu-isu ketidakadilan dari pelaksanaan sistem zonasi terkhususnya pada pelaksanaan sistem zonasi dalam PPDB tingkat SMP Negeri. Isu-isu ketidakadilan tersebut diduga disebabkan oleh tidak meratanya kuantitas dan kualitas SMP Negeri yang ada di Kota Surakarta serta masih berkembangnya dikotomi sekolah favorit dan non favorit. Oleh sebab itu diperlukan evaluasi keadilan sistem zonasi dalam PPDB SMP Negeri di Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kuantitas dan kualitas SMP Negeri yang ada dalam mendukung PPDB sistem zonasi yang berkeadilan di Kota Surakarta. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif-kuantitatif. Evaluasi dilakukan dengan berbagai metode di antaranya metode buffer, network analysis, thiessen polygon, dan skoring serta dijelaskan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kuantitas dan kualitas SMP Negeri yang ada di Kota Surakarta sudah merata untuk memberikan kesamaan kesempatan bagi setiap masyarakat Kota Surakarta dalam mengakses SMP Negeri yang berkualitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi SMP Negeri yang ada dapat mendukung pelaksanaan PPDB sistem zonasi yang berkeadilan dari perspektif spasial. Kondisi sarana pendidikan yang telah memadai dan merata juga menunjukkan bahwa Kota Surakarta dapat menjadi kota yang ideal sebagai pusat pelayanan pendidikan.

The ideal city is a city that can provide public and social facilities for its residents sustainably and equitably. A city as a service center needs to have good, fair, and adequate city facilities. As a service center, including education services, the city is expected to provide fair educational services for all its residents. This is trying to be realized through the implementation of the zoning system policy in new student admissions (PPDB). However, in practice, this zoning system policy encounters several issues of injustice caused by the quantity and quality of schools that are not evenly distributed and adequate. Surakarta is one of the cities that find issues of injustice from the implementation of the zoning system, especially in the implementation of the zoning system in PPDB at the state junior high school level. The issues of injustice are thought to be caused by the unequal quantity and quality of public junior high schools in Surakarta and the growing dichotomy of favorite and non-favorite schools. Therefore, it is necessary to evaluate the fairness of the zoning system in the PPDB of state junior high schools in Surakarta. This study aims to evaluate the quantity and quality of existing public junior high schools in supporting the fairness of the zoning system in PPDB in Surakarta. This study using a deductive-quantitative approach. The evaluation was carried out by various methods including the buffer method, network analysis, thiessen polygon, and scoring as well as descriptively explained. This study indicates that the condition of the quantity and quality of public junior high schools in the city of Surakarta is evenly distributed to provide equal opportunities for every community in the city of Surakarta in accessing quality public junior high schools. This shows that the existing state junior high schools can support the implementation of a fair zoning system PPDB from a spatial perspective. The condition of educational facilities that have been adequate and evenly distributed also shows that Surakarta can be an ideal city as an educational service center.

Kata Kunci : Evaluasi PPDB Sistem Zonasi, Keadilan, Kuantitas Sekolah, Kualitas Sekolah, Perspektif Spasial