Laporkan Masalah

Motivasi Petani dalam Penerapan Pertanian Organik Sebagai Upaya Ketahanan Pangan di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten

LIVIA PUTRI FARADILA, Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.Si, Diah Fitria Widhiningsih, S.P., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Sistem pertanian organik merupakan salah satu upaya dalam penjagaan lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Dampak negatif yang ditimbulkan pupuk kimia dan keinginan mendapatkan makanan sehat menjadi dorongan masyarakat untuk beralih dari sistem pertanian konvensional menjadi organik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji tingkat motivasi petani dalam penerapan pertanian organik sebagai upaya ketahanan pangan di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan pertanian organik sebagai upaya ketahanan pangan di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dengan sensus pada kelompok tani Dewi Ratih II berjumlah 37 orang. Hasil penelitian didapatkan hasil menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan pertanian organik sebagai upaya ketahanan pangan tergolong tinggi dan intensitas petani mengikuti penyuluhan berpengaruh terhadap motivasi petani dalam penerapan pertanian organik sedangkan, faktor umur, pendidikan, kemudahan penyediaan modal, dan peluang pasar tidak berpengaruh terhadap motivasi petani.

Organic farming system is one of the efforts in protecting the environment and ecosystem balance. The negative impact caused by chemical fertilizers and the desire to get healthy food is the impetus for people to switch from conventional farming systems to organic ones. This study aims to 1) examine the level of motivation of farmers in the application of organic agriculture as an effort to food security in the sub-district of Karanganom, Klaten regency 2) to determine the factors that influence the motivation of farmers in the application of organic agriculture as an effort to food security in sub-district of Karanganom, Klaten regency. The method used is descriptive with a quantitative approach. Sampling by census on the farmer group Dewi Ratih II amounted to 37 people. The results showed that the intensity of extension affected the motivation of farmers in the application of organic farming, while the factors of age, education, ease of providing capital, and market opportunities did not affect the motivation of farmers.

Kata Kunci : Motivasi, Pertanian Organik, Ketahanan Pangan

  1. S1-2021-409632-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409632-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409632-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409632-title.pdf