Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Ekonomi Terhadap Perilaku Memilih : Studi Pada Anggota Organisasi Muhammadiyah Kecamatan Padang Panjang Timur dalam Menentukan Pilihan Politik

NIKMATUL AKBAR, Dr.rer.pol. Mada Sukmajati, S.I.P., M.P.P.

2021 | Tesis | MAGISTER POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Studi ini membahas tentang perilaku pemilih, khususnya melihat bagaimana hubungan dari variabel tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi terhadap variabel perilaku memilih. Beberapa peneliti terdahulu menjelaskan bahwa ketiga variabel ini memiliki hubungan yang signifikan. Tingginya tingkat pendidikan ataupun tingkat ekonomi yang dimiliki, akan mendorong seorang pemilih untuk bersikap rasional dalam menentukan pilihan politik. Berdasarkan hal tersebut, penulis pada penelitian ini ingin membuktikan kembali apakah variabel tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi ini konsisten dalam mempengaruhi variabel perilaku memilih? apabila subjek penelitiannya merupakan anggota organisasi Muhammadiyah di Kecamatan Padang Panjang Timur. Menurut peneliti sebelumnya, anggota Muhammadiyah di wilayah Padang Panjang cenderung memiliki perilaku yang tidak rasional dalam menentukan pilihan politik. Oleh sebab itu, penulis memiliki asumsi bahwa tinggi rendahnya tingkat pendidikan ataupun tingkat ekonomi, tidak medorong anggota Muhamamdiyah untuk bersikap rasional dalam menentukan pilihan. Dalam arti, tidak terdapat hubungan antara ketiga variabel ini nantinya. Studi ini menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan survei, serta analisis data menggunakan korelasi dengan memakai program SPSS. Dari hasil analisis data yang penulis lakukan, diperoleh temuan bahwa memang terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi terhadap variabel perilaku memilih anggota Muhamamdiyah. Semakin tinggi tingkat pendidikan ataupun semakin tinggi tingkat ekonomi, akan semakin rasional pula anggota Muhammadiyah Padang Panjang Timur dalam menentukan Pilihan politik. Sedikit perbedaannya, pada penelitian ini didapati temuan jika derajat kekuatan hubungan ketiga variabel cenderung Rendah. Ada tiga faktor penyebab hal ini terjadi; (1) kecenderungan memilih sosiologis yang telah mengakar lama. (2) kandidat mengangkat ide ataupun gagasan yang terlalu umum. (3) menurunnya kepercayaan Anggota Muhammadiyah terhadap pemerintah. Ketiga hal ini terlihat seperti rantai yang saling berkaitan dan membuat anggota Muhammadiyah semakin sulit terlepas dari kebiasaan-kebiasaan memilih yang mereka lakukan sejak lama.

This study discusses voting behavior, more specifically discusses how the correlation of education level and economic level variables on voting behavior variables. Several previous researchers explained that these three variables had a significant correlation. The high level of education or economic level will encourage voters to be rational in making political choices. Based on this, the authors in this study want to re-confirm whether the variables of education level and economic level are consistently correlated with the variable of voting behavior? if the research subject is a member of the Muhammadiyah organization in East Padang Panjang District. According to previous researchers, Muhammadiyah members in the Padang Panjang area still tend to behave irrationally in making political choices. Therefore, the author has the assumption that the level of education or economic level does not encourage Muhammadiyah members to be rational in making choices. In a sense, there is no significant correlation between these three variables later. This study uses a quantitative method with a survey approach, and data analysis uses correlation analysis using the SPSS program. From the results of the data analysis that the author did, it was found that there was indeed a significant correlation between the variables of education level and economic level on the variable of voting behavior of Muhammadiyah members. The higher the level of education or the higher the economic level, the more rational members of Muhammadiyah in Padang Panjang Timur District are in making political choices. There is a slight difference, in this study it was found that the degree of correlation of the three variables tends to be "low". There are three factors that cause this to happen: (1) sociological voting habits that have been rooted for a long time. (2) the candidate raises an idea that is too general. (3) decreasing trust of Muhammadiyah members towards local government. These three things seem like a circle that is difficult to break. As a result, it is increasingly difficult for Muhammadiyah members to break the habit of voting that they have been doing for a long time.

Kata Kunci : Perilaku Memilih, Muhammadiyah, Pendidikan, Ekonomi