Laporkan Masalah

Pola Distribusi Aktivitas Masyarakat di Kawasan Cagar Alam Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

ANISA DIATRI F, Dr. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Cagar Alam (CA) Imogiri merupakan salah satu kawasan konservasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditunjuk sebagai kawasan cagar alam berdasarkan SK Menhutbun nomor: 171/KPTS-II/2000 seluas 11,4 ha. Mandat utama cagar alam adalah sebagai kawasan perlindungan dan pelestarian biodiversitas, namun hingga saat ini masih dijumpai masyarakat yang melakukan aktivitas di dalam kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta pola distribusi aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di dalam kawasan CA Imogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan teknik behavioral mapping (pemetaan perilaku) yang terdiri dari place-centered mapping dan person-centered mapping. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terhadap informan kunci yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Pemetaan pola sebaran aktivitas masyarakat dilakukan menggunakan GPS, kemudian diolah dengan software ArcMap 10.4, sedangkan data hasil wawancara terhadap informan kunci dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis aktivitas yang dilakukan masyarakat di kawasan CA Imogiri, yaitu memandu wisata ziarah, pembersihan makam, pengecekan radio pemancar, dan patroli petugas di dalam kawasan. Pelaku aktivitas di dalam kawasan CA Imogiri yaitu Masyarakat Peduli Api, Masyarakat Mitra Polhut, dan Abdi Dalem. Pola distribusi aktivitas yang dilakukan oleh Masyarakat Peduli Api dimulai dari titik pintu masuk kawasan Cagar Alam pada Pal 16 hingga titik tempat pengecekan radio pemancar, sementara Masyarakat Mitra Polhut dimulai dari Pal 1 lalu berkeliling hingga pal terakhir yaitu Pal 40. Untuk abdi dalem dimulai dari Pos Jaga Seksi II Cagar Alam Imogiri dekat Pal 1, hingga pintu masuk Makam Sri Sultan Hamengkubuwono yang terdapat pada Pal 16. Hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa aktivitas yang masih dilakukan di dalam kawasan CA Imogiri cenderung berdampak positif bagi kawasan. Kata kunci: Cagar Alam Imogiri, Pola Aktivitas, Aktivitas Masyarakat, Behavioral Mapping, Pemetaan

The Imogiri Nature Reserve (CA) is one of the conservation areas in Bantul Regency, Yogyakarta Special Region which was designated as a nature reserve area by the Decree of Minister of Forestry 171/KPTS-II/2000 covering an area of 11.4 ha. The main mandate of nature reserves is for biodiversity protection and conservation, though until now there are still people who carry out activities in the area. This study aims to determine the type and distribution pattern of activities carried out by the community in CA Imogiri. The research used behavioral mapping method, consist of place-centered mapping and person-centered mapping. Data collection was acquired by key informant interviews. Key informants were selected using snowball sampling technique. Community activities coordinates in the Imogiri Nature Reserve area were collected using GPS, the distribution pattern map were processed using ArcMap 10.4 software. Interview data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results showed that the types of activities carried out by the community in the area were: guiding pilgrimage tours, cleaning graves, radio transmitters maintenance, and monitoring patrols within the area. The main actors were the Fire Prevention Community, the Forest Ranger Partner Community, and Abdi Dalem. The distribution pattern of Fire Prevention Community activity started from the entrance point of CA Imogiri, namely on post 16 until the radio transmitter maintenance point. The distribution pattern of Forest Ranger Partner Community activity started from Point 1, then went around circling the nature reserver border until Post 40. The distribution pattern of activities carried out by Abdi Dalem started from the Imogiri Nature Reserve Section II Guard Post from Post 1, until the entrance to the Tomb of Sri Sultan Hamengkubuwono found on Post 16. Observation results indicated that activities that are still being carried out in the area tend to have positive impacts. Keywords: Imogiri Nature Reserve, Activity Pettern, Community Activity, Behavioral Mapping, Mapping

Kata Kunci : Cagar Alam Imogiri, Pola Aktivitas, Aktivitas Masyarakat, Behavioral Mapping, Pemetaan/Imogiri Nature Reserve, Activity Pettern, Community Activity, Behavioral Mapping, Mapping

  1. S1-2021-367811-abstract.pdf  
  2. S1-2021-367811-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-367811-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-367811-title.pdf