PENGARUH ANALISIS RISIKO KETIDAKTEPATAN FORECASTING TERHADAP STRATEGI BADAN USAHA DALAM RANGKA MEMPERTAHANKAN KEBERLANGSUNGAN USAHANYA: STUDI KASUS PADA KEDAI KOPI EFENBEE DAN JEDA KOPI
AMBAR PUSPA ARUM, Prof. Dr. Slamet Sugiri, MBA.
2021 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSIPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh analisis risiko ketidaktepatan dalam forecasting badan usaha baru terhadap strategi yang digunakan badan usaha dalam rangka mempertahankan keberlangsungan usahanya. Mengingat bahwa risiko ketidaktepatan akan selalu melekat pada forecasting baik dalam aspek kualitatif maupun kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko ketidaktepatan pada aspek yang berdampak lebih besar sehingga lebih sulit untuk diatasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui risiko ketidaktepatan pada aspek forecasting manakah yang harus lebih diminimalkan. Pada penelitian ini dilakukan studi kasus ketidaktepatan forecasting kualitaif yang terjadi pada kedai kopi Jeda Kopi dan kasus ketidaktepatan forecasting kuantitatif yang terjadi pada kedai kopi Efenbee. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan untuk menganalisis data ialah metode analisis interaktif. Hasil penelitian dan olah data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ketidaktepatan analisis yang terjadi pada aspek forecasting kualitatif memberi dampak yang lebih besar dibanding ketidaktepatan analisis pada aspek forecasting kuantitatif. Ketidaktepatan analisis yang terjadi pada aspek forecasting kualitatif lebih sulit diatasi oleh badan usaha (manajemen). Badan usaha yang mengalami kesalahan forecasting pada aspek kualitatif cenderung tidak memiliki daya tahan yang baik. Oleh karena itu, risiko ketidaktepatan pada aspek forecasting kualitatif harus lebih diminimalkan.
This research is conducted to determine the effect of new business entities' forecasting inaccuracy risk analysis on the strategies used by business entities to maintain business continuity. Considering that inaccuracy risks will always attach to forecasting both in qualitative and quantitative aspects, this study aims to determine inaccuracy risks in aspects with a greater impact so that it is more difficult to overcome. This is done to determine in which aspects of forecasting should the inaccuracy risk be minimized. In this research, a case study is conducted on qualitative forecasting inaccuracy that occurred at 'Jeda Kopi' coffee shop, and on quantitative forecasting inaccuracy that occurred at 'Efenbee' coffee shop. The data used in this research are primary and secondary data. The data are analyzed using interactive analysis method. The research and data processing results show that the analysis inaccuracy that occurs in the qualitative forecasting aspect has a greater impact than that in the quantitative forecasting aspect. Analysis inaccuracy that occurs in qualitative forecasting aspects is more difficult to handle by business entities (management). Business entities that experience forecasting errors in qualitative aspects tend to not have good resilience. Therefore, inaccuracy risks in qualitative forecasting aspects must be minimized.
Kata Kunci : forecasting, risiko ketidaktepatan forecasting, badan usaha baru