Laporkan Masalah

PERAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERBUATAN KRIMINAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

GABRIELLA YOSMA L P, Dr. Sigid Riyanto, S.H., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini dilakukan untuk, pertama, mengetahui peran pola asuh orang tua terhadap perbuatan kriminal yang dilakukan oleh anak. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisis hal-hal yang harus dilakukan orang tua dalam membesarkan anaknya atau memperbaiki pola asuh yang mungkin salah. Metode penelitian yang digunakan penulis ialah penelitian hukum normatif-empiris. Penelitian ini dilakukan di YLPA Yogyakarta, PUSPAGA Kabupaten Purworejo, dan LPKA Klas I Kutoarjo. Data yang penulis peroleh bersumber dari penelusuran bahan hukum primer, sekunder dan tersier serta dari data primer di lapangan melalui wawancara. Kemudian, data tersebut diolah secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, beberapa bentuk pola asuh orang tua secara tidak langsung dapat mempengaruhi perbuatan kriminal anak. Hal ini disebabkan adanya ketidakseimbangan pemberian hak dan kewajiban antara orang tua dan anak yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi, interaksi, dan diskusi antara orang tua dan anak. Oleh karena itu, perbaikan dalam pola komunikasi, interaksi, dan diskusi memainkan peran mendasar dalam mengoreksi tatanan pengasuhan yang salah. Kedua, orang tua harus senantiasa membekali diri dengan berbagai infromasi yang mendidik serta belajar untuk menjadi orang tua yang lebih baik. Apabila orang tua memiliki pengetahuan yang cukup mengenai informasi terbaru, tahu bagaimana cara menyampaikannya kepada anak, terbuka, mau belajar, dan memperbaiki kekurangan pola asuh yang mungkin dilakukan secara tidak sengaja, maka orang tua dapat meminimalisasi potensi perbuatan kriminal pada anak. Karenanya, sikap mau belajar dan terbuka, mengakui kesalahan, untuk kemudian memperbaiki diri merupakan langkah penting untuk membantu anak terhindar dari perbuatan kriminal.

This research was undertake to, firstly, determine the role of parenting concerning criminal acts committed by children. Second, to find out and analyze the things that parents should do when raising their children or improve the parenting patterns that may be wrong. The research method used by the author was a normative-empirical legal research. This research was conducted at YLPA Yogyakarta, PUSPAGA Purworejo Regency, and LPKA Class I Kutoarjo. The data obtained by the author based on the study from primary, secondary and tertiary legal materials as well as from primary data in the field through interviews. Then, the data is processed in a qualitative descriptive way. Constructed on this research, the following results were concluded. First, some forms of parenting can obliquely be an influence on children's criminal acts. This was due to a disparity between parents and children's provision of rights and obligations caused by the lack of communication, interaction, and discussion between parents and children. Therefore, improving communication, interaction, and discussion patterns played a fundamental role in correcting incorrect parenting arrangements. Second, parents must always educate themselves with various educational information and learn to be better parents. If parents had sufficient knowledge regarding the latest information, know how to deliver it to their children, open, willing to learn, and correct parenting flaws that may have been inadvertently committed, then parents can minimize the potential for criminal acts in children. Therefore, an attitude of willingness to learn, being open, admitting mistakes, and then improving themselves is an important measure to help avoid criminal acts.

Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Perbuatan Kriminal Anak.

  1. S1-2021-409007-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409007-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409007-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409007-title.pdf