RANGKAP JABATAN NOTARIS TERHADAP KEPEMILIKAN SUATU BADAN USAHA SWASTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS

YUDHA KUSUMA WARDANI, Dr. Hariyanto, S.H., M.Kn

2021 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepemilikan badan usaha swasta oleh notaris dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap Pasal 17 ayat (1) UUJN mengenai rangkap jabatan notaris selain itu untuk mengetahui akibat hukum yang timbul akibat dari kepemilikan badan usaha swasta oleh notaris. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, sifat dari penelitian yaitu deskriptif, Teknik dan alat pengumpulan data berupa studi kepustakaan didukung dengan studi lapangan berupa wawancara narasumber. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kualitatif, menarik kesimpulan dengan metode deduktif, hasil analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa, kepemilikan badan usaha swasta oleh notaris dapat dikategorikan melanggar Pasal 17 ayat (1) huruh (f) UUJN akibat kedudukan seorang notaris dalam badan usaha swasta, serta dalam kedudukan sebagai sekutu dalam badan usaha swasta notaris dapat dikenakan sanksi berupa pemberhentian secara tidak hormat akibat kepailitan. Notaris yang terlibat dalam kepemilikan badan usaha swasta dapat melakukan pelanggaran-pelanggaran mengenai kode etik notaris.

This study aims to determine whether the ownership of a private business entity by a notary can be categorized as a violation of Article 17 paragraph (1) of the UUJN regarding concurrent positions of notarism in addition to knowing the legal consequences of the ownership of a private business entity by a notary. This research is a normative juridical research, the nature of the research is descriptive, data collection techniques and tools in the form of literature studies are supported by field studies in the form of interviewing sources. Data analysis was carried out using qualitative, drawing conclusions using deductive methods, the results of data analysis were presented in qualitative descriptive form The results of the study found that the ownership of a private business entity by a notary can be categorized as violating Article 17 paragraph (1) letter (f) UUJN due to the position of a notary in a private business entity, as well as in his position as an ally in a notary private business entity can be subject to sanctions in the form of dismissal disrespect due to bankruptcy. Notaries who are involved in the ownership of private business entities can commit violations of the notary code of ethics.

Kata Kunci : Notaris, Rangkap Jabatan, Badan Usaha Swasta,Notary, Multiple positions, Private Business Entity