ANALISIS KINERJA KEUANGAN BPJS KESEHATAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PERKASA AGAPE S, Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja., M.M
2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial pada BPJS Kesehatan dalam pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan analisis rasio keuangan dan mengukur nilai fundamental Dana Jaminan Sosial. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang berkaitan dengan kinerja keuangan BPJS Kesehatan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial (DJS) pada BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2014 - 2020 semakin membaik dengan tren yang berfluktuasi. Dana Jaminan Sosial masih menghasilkan aset neto defisit dikarenakan nilai liabilitas lebih besar daripada nilai aset Dana Jaminan Sosial. BPJS Kesehatan selalu berupaya keras untuk memaksimalkan perolehan jumlah pendapatan, baik dari iuran maupun pendapatan lain guna kelancaran pembayaran klaim jaminan kesehatan agar tidak mengganggu likuiditas dan solvabilitas DJS. Arus kas DJS pada BPJS Kesehatan sempat kesulitan dalam melakukan pembayaran pada tahun 2017-2019, namun bisa segera diatasi pada tahun 2020. BPJS Kesehatan masih belum posisi aman karena aktivitas arus kas terutama terkait arus kas masuk didominasi oleh arus kas operasi yang dimana arus kas keluar digunakan untuk melakukan pembayaran jaminan kesehatan juga tidak kecil nilainya. Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial pada BPJS Kesehatan menggunakan rasio keuangan dan mengidentifikasi faktor-faktor keuangan yang menyebabkan kinerja keuangan perusahaan belum optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial pada BPJS Kesehatan dalam pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan analisis rasio keuangan dan mengukur nilai fundamental Dana Jaminan Sosial. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang berkaitan dengan kinerja keuangan BPJS Kesehatan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial (DJS) pada BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2014 - 2020 semakin membaik dengan tren yang berfluktuasi. Dana Jaminan Sosial masih menghasilkan aset neto defisit dikarenakan nilai liabilitas lebih besar daripada nilai aset Dana Jaminan Sosial. BPJS Kesehatan selalu berupaya keras untuk memaksimalkan perolehan jumlah pendapatan, baik dari iuran maupun pendapatan lain guna kelancaran pembayaran klaim jaminan kesehatan agar tidak mengganggu likuiditas dan solvabilitas DJS. Arus kas DJS pada BPJS Kesehatan sempat kesulitan dalam melakukan pembayaran pada tahun 2017-2019, namun bisa segera diatasi pada tahun 2020. BPJS Kesehatan masih belum posisi aman karena aktivitas arus kas terutama terkait arus kas masuk didominasi oleh arus kas operasi yang dimana arus kas keluar digunakan untuk melakukan pembayaran jaminan kesehatan juga tidak kecil nilainya. Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan Dana Jaminan Sosial pada BPJS Kesehatan menggunakan rasio keuangan dan mengidentifikasi faktor-faktor keuangan yang menyebabkan kinerja keuangan perusahaan belum optimal.
Kata Kunci : Kinerja keuangan, solvabilitas, likuiditas, pendapatan, arus kas, beban jaminan kesehatan.