Kekerabatan Bahasa Bima dan Bahasa Sawu
MARDIAH HUSNUL F W, Dr. Hendokumoro, M.Hum.
2021 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKINTISARI Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripskan relasi kekerabatan antara bahasa Bima dan bahasa Sawu. Kekerabatan kedua bahasa dikonfirmasi melalui kajian komparatif dengan parameter kuantitatif dan kualitatif, untuk melihat apakah kedua bahasa merupakan merupakan dua bahasa dalam satu kelompok atau dua bahasa yang memiliki kelompok bahasa sendiri. Data penelitian menggunakan 300 kosakata dasar (Swadesh dan Kern) bahasa Bima dan Sawu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Simak dan metode cakap semuka/wawancara dengan teknik simak bebas libat cakap, rekam dan catat. Data dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan metode leksikostatistk dan glotokronologi, sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan metode komparatif. Hasil analisis data disajikan dengan metode formal dan informal. Secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Bima dan bahasa Sawu merupakan bahasa kerabat dengan persentase kekerabatan 26%. Hal tersebut terbukti secara kualitatif dari pasangan korespondensi fonem terdiri atas 9 pasangan korespondensi fonem vokal dan 12 pasangan korespondensi fonem konsonan. Dari 300 kosakata dasar terdapat 76 pasangan kosakata kognat, 213 pasang kosakata yang tidak kognat, dan 11 pasang kosakata tidak diperhitungkan. Waktu pisah kedua bahasa dari bahasa proto antara 1.425 - 755 SM (dihitung dari tahun 2021). Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan kedua pendekatan tersebut, dinyatakan bahwa bahasa Bima dan Sawu diklasifikasikan sebagai bahasa kerabat dengan kelompok (family) yang berbeda.
This study aims to describe the kinship relationship between Bima and Sawu languages. 300 Swadesh and Kern basic vocabularies of Bima and Sawu are used as the data. They were collected with observation, introspection, and literature study methods. Some other techniques were also used such as interview, record, and note-taking. The data was analyzed using quantitative and qualitative approaches. Quantitative analysis uses lexicostatistic and glotochronological methods, while qualitative approaches use comparative methods. The results of data analysis are presented by formal and informal methods. The result of this study is Bima language and Sawu language is a similar language, with a different group (family) with a kinship percentage of 26%. The phonemic correspondence pair consists of 9 vocal phoneme correspondence and 12 consonant phonem correspondence pairs. From 300 basic vocabulary that have been analyzed, there are 76 pairs of cognat vocabulary, 213 pairs of vocabulary that are not cognat, and 11 pairs of vocabulary are not taken into account. Furthermore, the separation time of the two languages from the Proto language is estimated between 1,425 AD - 755 AD (calculated from 2021). Therefore, Bima and Sawu language are stock with different groups.
Kata Kunci : Kekerabatan bahasa, Bima, Sawu