Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi
RAHMAT NAFRIADIN, Prof. Dr. Suratman, M.Sc.;Dr. Niken Wirasanti, M.Si.
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGANPulau Kaledupa adalah bagian dari destinasi wisata di Kabupaten Wakatobi yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Peningkatan jumlah penduduk tidak selaras dengan kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan seperti timbulan sampah liar dan banyaknya volume sampah di TPS, apalagi proses pemilahan sampah belum banyak dilakukan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui dan menganalisis pemberdayaan pengelolaan sampah rumah tangga eksisting. (2) mengetahui dan mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. (3) mengaitkan dan menelaah faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. (4) merumuskan inovasi pemberdayaan pengelolaan sampah rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif (mixed method). Pemberdayaan pengelolaan sampah eksisting dianalisis secara deskriptif kualitatif, tingkat partisipasi dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dianalisis melalui tabulasi/perhitungan skor tiap item dalam kuisioner dilanjutkan dengan software SPSS 16.0, dan inovasi pemberdayaan pengelolaan sampah rumah tangga menggunakan analisis metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah setempat telah melaksanakan pengelolaan sampah rumah tangga melalui penunjukan dan pengesahan petugas kebersihan lingkungan. Partisipasi masyarakat masih terpusat dalam proses pengumpulan dan pengangkutan sampah sehingga pengelolaan sampah belum optimal. Tingkat partisipasi berhubungan signifikan terhadap tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat. Agar pengelolaan sampah menjadi lebih baik dan efektif, maka diperlukan inovasi pemberdayaan khususnya pengelolaan sampah plastik di Kecamatan Kaledupa untuk mencegah dampak buruk sampah di lingkungan.
Kaledupa Island is one of the tourist destinations in Wakatobi Regency, with a relatively high population density. The population increase is not in line with public awareness in waste management, thus causing environmental pollution such as piles of litter and the large volume of waste in landfills. Moreover, the sorting waste process has not been performed by the community. This study aimed to (1) identify and analyze the existing household waste management empowerment. (2) know and measure the community participation level in household waste management. (3) relate and examine the factors that influence the community participation level in household waste management. (4) formulate innovations for empowering household waste management. This study used was a mixed method of quantitative and qualitative methods. The existing waste management empowerment was analyzed descriptively and qualitatively. The participation level and the factors that influence community participation were analyzed through score tabulation for each item in the questionnaire, followed by SPSS 16.0 analysis. The empowering household waste management innovation was analyzed using the SWOT analysis. The results showed that the local government had implemented household waste management through the appointment and validation of binmen. However, community participation is still centered on collecting and transporting the waste, so that waste management is not optimal. The participation level is significantly related to the community knowledge and perception. For better and more effective waste management, empowerment innovations are needed, especially plastic waste management in the Kaledupa District to prevent the harmful impact of waste on the environment.
Kata Kunci : Inovasi Pemberdayaan Masyarakat,Partisipasi Masyarakat,Pengelolaan Sampah,Sampah Rumah Tangga