A Compliance Analysis of Environmental Disclosure: Case of Indonesian Oil and Gas Industry
NABILA QOTHRUNADA, Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D.
2021 | Skripsi | S1 AKUNTANSITanggung Jawab Lingkungan merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya. Pelaporan Tanggung Jawab Lingkungan menunjukkan komitmen perusahaan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh operasinya terhadap lingkungan dan juga memitigasinya melalui berbagai tindakan dan inisiatif. Penelitian ini mencoba menganalisis tingkat kepatuhan pengungkapan lingkungan yang diperlukan dalam pelaporan Tanggung Jawab Lingkungan oleh perusahaan yang beroperasi di industri yang peka terhadap lingkungan di Indonesia, yaitu industri minyak dan gas (migas), berdasarkan pedoman pelaporan oleh GRI Standards 300 Environment. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi kualitatif. Sumber data meliputi data sekunder yang diperoleh dari dokumen yang relevan, yaitu laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, dari perusahaan terpilih. Data dievaluasi menggunakan teknik pengkodean terhadap komponen GRI Standards 300 Environment. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di industri migas di Indonesia memiliki kualitas pengungkapan yang rendah dalam pelaporannya dan juga memiliki tingkat kepatuhan yang rendah. Penelitian di masa depan dapat melihat ke sektor yang berbeda atau jenis perusahaan yang berbeda dalam perekonomian Indonesia untuk menganalisa lebih lanjut praktik pelaporan Tanggung Jawab Lingkungan di Indonesia. Penelitian di masa depan juga dapat menggunakan sumber data lain untuk analisis konten, selain laporan tahunan dan keberlanjutan.
Corporate Environmental Responsibility (CER) is a form of corporate responsibility towards the environment around it. The reporting of CER shows the commitment of the company to minimize the negative impacts caused by its operations to the environment and mitigate them through various actions and initiatives. This study attempts to analyze the level of compliance of environmental disclosure needed in CER reporting by companies operating in an environmentally sensitive industry in Indonesia, namely the oil and gas industry, based on the reporting guidelines by the GRI Standards 300 Environment. This study uses a qualitative content analysis approach. The data sources include secondary data obtained from relevant documents, namely the annual and sustainability reports, of selected companies. The data were evaluated using coding techniques against the GRI Standards 300 Environment components. The evaluation results show that Indonesia's oil and gas industry companies have low-quality disclosure in their CER reporting and have a low compliance level. Future research may look into different sectors or different types of the Indonesian economy to further analyze the practice of CER reporting in Indonesia. Future research may also use other data sources for content analysis instead of annual and sustainability reports.
Kata Kunci : CER, disclosure, oil and gas industry, GRI Standards, environment