Laporkan Masalah

Mewujudkan Gerakan Lingkungan dari Selatan Jakarta (Studi Kasus: Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup)

RAYHAN WILDAN RAMADHANI, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.Phil. M.A.

2021 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Ciliwung merupakan salah satu sungai termasyhur yang mengalir dari Jawa Barat dan bermuara di Teluk Jakarta. Pembahasan mengenai Ciliwung kerap terbatas pada permasalahan banjir dan melupakan kompleksitas permasalahan lain yang melingkupinya. Lebih dari sekadar air meluap, Ciliwung memiliki deretan masalah mulai dari alih fungsi lahan di hulu hingga hilir, sampah dan limbah hingga tantangan manajemen pengelolaan sungai. Di tengah silang sengkarut yang terjadi, belasan komunitas peduli sungai muncul di sepanjang Ciliwung. Komunitas-komunitas tersebut berinisiatif menghadirkan solusi untuk membenahi Ciliwung melalui sebuah gerakan lingkungan. Dalam tulisan ini, penulis berusaha untuk melihat bagaimana sebuah upaya perbaikan lingkungan muncul dari inisiatif yang digagas oleh Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup (Mat Peci). Tulisan ini berusaha untuk menelusuri bagaimana konteks lokal yang terjadi dapat mendorong sebuah komunitas melakukan gerakan yang bertujuan untuk menanggapi kebijakan dari pemegang otoritas. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami posisi alasan personal yang mendorong seorang individu untuk terlibat dalam sebuah gerakan. Dengan menggunakan pendekatan Gerakan Sosial Baru dan Teori Mobilisasi Sumber Daya, penulis akan menjabarkan bagaimana gagasan yang dimiliki terejawantahkan dalam beragam program kegiatan. Tulisan ini juga berusaha menelisik bagaimana strategi yang dilakukan oleh Mat Peci sebagai sebuah organisasi dalam mewujudkan gerakan yang berkelanjutan

Ciliwung is one of the famous rivers that flows from West Java and empties into Jakarta Bay. Discussions around Ciliwung are often limited to the flooding that occurred, thus leave out the complexity of other problems that contributes. More than just a river that overflows when it rains, Ciliwung has a series of problems. The problems vary from land conversion upstream to downstream, garbage waste, to challenging river management. In the midst of the chaos, dozens of river care communities appeared along Ciliwung. These communities took the initiative to present a solution through an environmental movement. This paper then attempt to see how an effort to improve the environment emerged from the initiative by one of the river care communities, Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup (Mat Peci). Furthermore, this paper explores how the reoccurring context can encourage a local community to respond authority's policy through environmental movement. This study aims to understand the position of personal reasons in encourage movement involvement. By using the New Social Movement and the Resource Mobilization Theory approaches, this paper will describe the manifested ideas in various program activities. In addition, this paper also investigates how the strategies are implemented by Mat Peci in realizing a sustainable movement.

Kata Kunci : Ciliwung, gerakan lingkungan, inisiatif, tanggapan, keberlanjutan/Ciliwung, environmental movement, initiative, response, sustainable

  1. S1-2021-413284-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413284-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413284-tableofcontent.pdf