Analisis Perbandingan Penganggaran Belanja Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 pada Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
DWI PURWANI, Abdul Halim, Prof., Dr., M.B.A., Ak., CA
2021 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSITujuan � Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan penganggaran belanja daerah dalam penanganan pandemi Covid-19 pada Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya, serta memperoleh bukti tentang eksistensi dan tekanan isomorfisma pada praktek penganggaran belanja daerah untuk penanganan pandemi Covid-19 pada Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian � Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase dan teknik analisis data tekstual. Hasil penelitian � Hasil penelitian menunjukkan bahwa penganggaran belanja daerah untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan di dalam proses penyusunan anggarannya. Kesamaan penganggaran di dua kabupaten tersebut, salah satunya adalah tingkat kesesuaian penganggaran belanja daerah berdasarkan ketentuan perundang-undangan, baik di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya sama-sama sebesar 86,36%. Adapun perbedaan penganggaran belanja daerah untuk penanganan Covid-19 terdapat pada proses penentuan rasionalisasi program kegiatan, perhitungan besaran rasionalisasi, pengalokasian belanja, kemampuan memenuhi rasionalisasi, keterlibatan legislatif, penyampaian laporan penyesuaian APBD, serta permasalahan dalam penganggaran Covid-19. Di dalam proses penyusunan anggaran untuk penanganan Covid-19 terdapat tekanan isomorfisma kelembagaan di Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya dengan isomorfisme koersif yang sama-sama dominan di kedua kabupaten yang mengalami pemekaran tersebut.
Objective� This research aims to analyze the comparison of regional expenditure budgeting for handling the Covid-19 pandemic in Mempawah Regency and Kubu Raya Regency, as well as to obtain evidence of isomorphism existence and pressure in the expenditure budgeting practice for handling the Covid-19 pandemic in Mempawah Regency and Kubu Raya Regency. Methodology � This research has been conducted using a qualitative approach with a case study design. The data has been collected using in depth interviews and documentation. The data analysis techniques used are percentage descriptive analysis and textual data analysis. Findings� The results of this research show that the expenditure budgeting for handling the Covid-19 pandemic in Mempawah Regency and Kubu Raya Regency has some similarities and differences in the processes. One of the similarities is the compliance level of expenditure budgeting based on statutory regulations, that is, 86.36% for both regencies. While the differences are in the process of determining the program rationalization, calculating the amount of rationalization, allocating the types of expenditure, and submitting the report of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) adjustment, the ability of fulfilling the rationalization provision, legislative involvement, and the problems in the Covid-19 budgeting. There is institutional isomorphism pressure in the process of Covid-19 budgeting in Mempawah Regency and Kubu Raya Regency, in which coercive isomorphism is dominant in both regencies.
Kata Kunci : anggaran belanja daerah, penanganan pandemi Covid-19, rasionalisasi, isomorfisma kelembagaan