Pemetaan Kebangkrutan Perusahaan Properti yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2020

TEOFILUS KARNALIM, Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D.

2021 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan model kebangkrutan perusahaan properti yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan 4 model kebangkrutan, yaitu Altman Z-score, Springate, Ohlson dan Zmijewski pada periode 2010-2020, yang di dalam periode tersebut terjadi masa pandemi Covid-19 ke dalam Indonesia pada awal tahun 2020. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 hasil prediktif yang sama terbanyak sebesar 157 kejadian (43%) dari keempat model tersebut, terdapat 3 hasil prediktif yang sama kedua terbanyak sebesar 124 kejadian (34%) dari keempat model tersebut, terdapat 4 hasil prediktif yang sama terkecil sebesar 82 kejadian (23%) dan pandemi Covid-19 tidak sepenuhnya menjadi satu-satunya alasan yang membuat perusahaan properti masuk ke dalam kategori distress zone oleh keempat model tersebut.

This study aims to look at the bankruptcy model in property companies listed on the Indonesia Stock Exchange using 4 bankruptcy model namely Altman Z-score, Springate, Zmijewski, and Ohlson in 2010-2020, where at early 2020 COVID-19 entering Indonesia and becoming a pandemic within the country. The final result of study show that there are 2 predictive result with the most event at 157 events (43%) from those four models, 3 predictive result with the second most event at 124 events (34%), 4 predictive result with the least event at 82 events (23%) and that COVID-19 pandemic does not become the sole reason for a company to be classified as distress zone by all four models.

Kata Kunci : kebangkrutan, pemetaan, model prediksi kebangkrutan, Altman Z-score, Springate, Ohlson, Zmijewski, Bankruptcy, bankruptcy prediction model, Altman Z-score, Springate, Ohlson, Zmijewski