PENGEMBANGAN PAKET WISATA DAN PROMOSI AGROWISATA KOPI DI DESA GERBOSARI, KULONPROGO

IWAN NURCHOLIS, Arina Pramusita, S.I.P., M.Si., CHE

2021 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata

Desa Gerbosari merupakan salah satu desa di Kulon Progo yang memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata. Kegiatan agrowisata kopi di Desa Gerbosari dapat dikemas menjadi suatu paket wisata. Terdapat dua tujuan penelitian ini yaitu menganalisis potensi wisata kopi dan unsur-unsur yang menunjang Agrowisata Kopi dan membuat inovasi paket wisata agrowisata kopi. Jenis penelitian ini menggunakan tiga macam metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode yaitu wawancara tidak terstruktur dengan perangkat desa dan warga setempat, observasi dilakukan langsung di Desa Gerbosari, dan dokumentasi yaitu dengan mendengarkan cerita dari warga dan perangkat desa tentang Agrowisata Kopi serta mengambil Foto dan perekam suara saat wawancara. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Potensi Agrowisata Kopi di Desa Gerbosari sudah berkembang dengan baik dan memiliki daya tarik wisata tersendiri diantaranya ; Destinasi Puncak Suroloyo, Kedai Kopi Suroloyo, pemandangan Puncak Menoreh, dan memiliki seni dan budaya seperti jatilan dan wayang. 2) Perlu adanya pengembangan promosi yang bertujuan untuk mengenalkan Agrowisata Kopi di Desa Gerbosari ke masyarakat luas. 3) Dibentuknya paket wisata oleh penulis untuk memudahkan wisatawan yang akan berkunjung. Kategori paket wisata yang ditawarkan telah disusun disertai dengan itinerary yang dijelaskan ke dalam tabel dengan keterangan lokasi kegiatan, nama kegiatan wisata, waktu kegiatan, dan durasi kegiatan.

Gerbosari Village is one of the villages in Kulon Progo which has tourism potential that can be used as a tourist attraction. Coffee agro-tourism activities in Gerbosari Village can be packaged into a tour package. There are two objectives of this research, namely to analyze the potential of coffee tourism and the elements that support coffee agro-tourism and to make coffee agro-tourism package innovations. This type of research uses three kinds of qualitative descriptive methods. While the data collection technique used methods, namely unstructured interviews with village officials and local residents, direct observation in Gerbosari Village, and documentation by listening to stories from residents and village officials about Coffee Agrotourism and taking photos and voice recorders during interviews. The results of this study indicate that; 1) The potential of coffee agro-tourism in the village of Gerbosari has developed well and has its own tourist attractions, including; The destination of Suroloyo Peak, Suroloyo Coffee Shop, views of Menoreh Peak, and has arts and culture such as jatilan and wayang. 2) It is necessary to develop a promotion that aims to introduce Coffee Agrotourism in Gerbosari Village to the wider community. 3) The formation of tour packages by the author to make it easier for tourists who will visit. The tour package categories offered have been compiled along with an itinerary which is explained in a table with a description of the location of the activity, the name of the tour, the time of the activity, and the duration of the activity.

Kata Kunci : Kata Kunci : Desa Gerbosari, Agrowisata Kopi, dan Penyusunan Paket Wisata�