PERANCANGAN TATA LETAK RUANG PENGOLAHAN REKAM MEDIS DENGAN VISUALISASI TIGA DIMENSI DI RUMAH SAKIT MATA "Dr.YAP" YOGYAKARTA

AGATA FEBRIANA, Marko Ferdian Salim, S.K.M., M.P.H.

2021 | Tugas Akhir | D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: Ruang pengolahan rekam medis Rumah Sakit Mata "Dr.YAP" Yogyakarta sekarang tidak dapat memenuhi kebutuhan empat staf pengolahan rekam medis. Luas ruang gerak terbatas dan perabot tidak ergonomi. Terdapat rencana pemindahan ruang pengolahan rekam medis. Sehingga diperlukan perancangan tata letak ruang pengolahan rekam medis baru yang sesuai dengan kebutuhan empat staf pengolahan rekam medis. Tujuan: Merancang tata letak ruang pengolahan rekam medis dengan visualisasi tiga dimensi untuk usulan desain realokasi ruang pengolahan rekam medis Rumah Sakit Mata "Dr.YAP" Yogyakarta. Metode: Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode perancangan ruang Mark Karlen yang terdiri dari tahap pra-perancangan dan tahap perancangan. Tahap pra-perancangan dilakukan dengan wawancara, observasi, analisis kebutuhan perabot, perhitungan kebutuhan luas, pembuatan matriks kriteria dan diagram keterkaitan. Tahap perancangan terdiri atas pembuatan diagram bubble, denah lantai kasar alternatif, pemilihan desain alternatif dan perbaikan desain terpilih. Hasil: Perabot yang diperlukan di ruang pengolahan rekam medis adalah meja kerja, kursi putar, meja assembling, kursi, rak sortir, rak KLPCM, dan loker. Perancangan yang dibuat adalah tiga desain alternatif. Desain terpilih adalah desain alternatif satu yang sudah dimodifikasi sesuai dengan saran dari responden. Kesimpulan: Luas ruang pengolahan rekam medis untuk empat staf dengan luas perabot yang digunakan dan sirkusi 20% adalah 12,84 m2. Desain terpilih adalah desain alternatif satu modifikasi. Saran bagi Manajemen RS Mata "Dr.YAP" Yogyakarta, sebaiknya desain tata letak ruang pengolahan rekam medis alternatif satu modifikasi digunakan sebagai acuan dalam pengembangan atau pembuatan ruang pengolahan rekam medis di RS Mata "Dr.YAP" Yogyakarta.

Background: The medical record processing room of "Dr.YAP" Eye Hospital Yogyakarta can not fulfill several necessity of four medical record processing staffs nowaday. The movement space is limited and the design of the furniture is not ergonomic. There is a plan to displace the medical record processing room. So it is required to design the layout of the new medical record processing room that appropriate to the necessity of four medical record processing staffs. Objective: To design the layout of the medical record processing room with three-dimensional visualization as a suggestion design for the reallocation of the medical record processing room at "Dr.YAP" Eye Hospital Yogyakarta. Method: The method used in this design was the Mark Karlen space design method which has composed of pre-design stage and design stage. The pre-design stage was carried out by interviewing, observing, analyzing furniture needs, calculating area requirements, making a criterion matrix and linkage diagrams. The design stage has composed of making bubble diagrams, creating alternative rough floor plans, selecting alternative designs and improving the selected designs. Result: The furniture needed in the medical record processing room is a work desk, swivel chair, assembling table, chair, sorting rack, KLPCM rack, and locker. There are three alternative designs have been made. The selected design is an alternative design that has been modified according to the suggestions from the respondents. Conclusion: The area of the medical record processing room for four staffs with the area of furniture used and 20% circulation is 12,84 m2. The selected design is the first alternative design with modification. The suggestion for the Management "Dr.YAP" Eye Hospital Yogyakarta, is the first alternative layout design medical record processing room with modification should be used as a reference in the developing and building of a medical record processing room at the "Dr.YAP" Eye Hospital Yogyakarta.

Kata Kunci : Perancangan tata letak, Pengolahan rekam medis, Ergonomi