Nilai Keunggulan Warisan Budaya Kawasan Pusaka Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara

VANCY CANTONA LOHO, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu kawasan heritage di Kota Tua Jakarta tepatnya terletak di Penjaringan, Jakarta Utara. Kawasan pelabuhan ini pernah di juluki sebagai Queen of the east atau ratu dari timur sebagai identitas kuat dan ketenaran pelabuhan. Keberjayaan dari pelabuhan sebagai bandar internasional dan terpenting kawasan tersebut menjadi daya tarik pelayaran dari untuk datang memperoleh rempah-rempah, perdagangan, roda perekonomian yang luar biasa dari berbagai asal. Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa mengalami perubahan dari waktu ke waktu sehingga berpengaruh terhadap citra, peran/vitalitas dan karakteristik dari outstanding heritage kawasan pusaka pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apa yang menjadi keunggulan/ outstanding heritage yang dimiliki dan masih ada di kawasan pelabuhan Sunda Kelapa dengan mempelajari lapisan perkembangan pada setiap layer kawasan guna mendapatkan temuan-temuan aset pusaka bendawi dan non bendawi yang mulai pudar dan mengalami degradasi. Berdasarkan metode HUL Quick Scan dengan melihat perkembangan kawasan masa lalu hingga sekarang, mengetahui outstanding heritage kawasan, identifikasi segala kerentanan dan peluang tersebut, hingga perumusan visi pelestarian dan rekomendasi atau arahan penataan kawasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi dari keunggulan heritage kawasan pelabuhan memiliki kondisi yang semakin rusak, hilang atau terancam hilang. Signifikansi atau keunggulan heritage hanya dimiliki oleh kawasan pelabuhan dan kota tua Jakarta memiliki kerentanan dan potensi pengembangan di masa mendatang. Visi dan prinsip strategi sebagai langkah/upaya pelestarian dan pengembangan keunggulan heritage kawasan pusaka pelabuhan. Arahan penataan guna mengatasi permasalahan, kerentanan serta meningkatkan potensi atau peluang dari keunggulan heritage kawasan.

Sunda Kelapa Harbor is one of the heritage areas in the Old City of Jakarta, precisely located in Penjaringan, North Jakarta. This port area was once dubbed the Queen of the east or the queen of the east as a strong identity and fame of the port. The success of the port as an international port and most importantly the region has become an attraction for shipping to come to get spices, trade, extraordinary economic wheels from various origins. The Sunda Kelapa Harbor area changes from time to time so that it affects the image, role/vitality and characteristics of the outstanding heritage of the port heritage area. This study aims to find out what is the superiority/outstanding heritage that is owned and still exists in the Sunda Kelapa port area by studying the developmental layers at each layer of the area in order to obtain findings of material and non-material heritage assets that are starting to fade and experience degradation. Based on the HUL Quick Scan method by looking at the development of the area from the past to the present, knowing the outstanding heritage of the area, identifying all these vulnerabilities and opportunities, to formulating a conservation vision and recommendations or directions for regional management. The results of this study indicate that the condition of the superior heritage of the port area has a condition that is increasingly damaged, lost or in danger of being lost. The significance or superiority of heritage is only owned by the port area and the old city of Jakarta has vulnerabilities and potential for future development. Vision and strategy principles as steps/efforts to preserve and develop the heritage excellence of the port heritage area. Directions for structuring to overcome problems, vulnerabilities and increase the potential or opportunities of the area's heritage advantages.

Kata Kunci : Keunggulan Warisan Budaya, HUL, Lapisan Perkembangan Kawasan