POLA LUKA YANG TERJADI PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SARDJITO PADA PERIODE TAHUN 2018-2020
RIATIKA, dr. Wikan Basworo, Sp.F. ; dr. Hendro Widagdo, Sp.F.M (K)
2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERANKecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan raya yang tidak diduga, tidak diinginkan, sulit diprediksi kapan dan dimana terjadinya. Sedikitnya melibatkan satu kendaraan dengan pengguna jalan lain atau akibat kelalaian dalam mengemudikan kendaraan baik itu mobil ataupun sepeda motor yang dapat menyebabkan kematian, kecacatan, luka berat, ataupun luka ringan. Setiap luka memiliki pola tertentu yang dapat membantu polisi untuk menentukan cara kematian pada korban, maka polisi memerlukan bantuan dokter untuk menyelidiki pola luka yang ditimbulkan. Identifikasi dan deskripsi luka memiliki implikasi medikolegal yang serius pada tahap berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola luka korban kecelakaan lalu lintas yang diperiksa di IGD RSUP Dr. Sardjito pada periode tahun 2018- 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain penelitian rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien kecelakaan lalu lintas yang ditangani di Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Sardjito tahun 2018-2020. Kasus kecelakaan lalu lintas dapat diperoleh melalui instrument rekam medis. Laki-laki memiliki proporsi sebanyak 56,7% sebagai korban kecelakaan lalu lintas terbanyak. Sebanyak 60% korban kecelakaan lalu lintas adalah korban dengan rentan usia 12-25 tahun yang biasanya menjadi seorang pelajar 60%. Kecelakaan lalu lintas biasanya terjadi pada rentan waktu pukul 12.01-18.00 (43,3%) dengan posisi korban terbanyak adalah sebagai pengemudi (66,75%) dan jenis kecelaan non tunggal (90%). Pola luka yang sering ditemukan pada korban kecelakaan lalu lintas adalah pola luka memar (43,7%) dan lecet (36,9%) dengan lokasi luka terbanyak pada kepala dan ekstermitas. Pada kecelakaan lalu lintas yang ditangani di IGD RSUP DR.Sardjito korban paling banyak adalah korban berjenis kelamin laki-laki, dengan usia berkisar antara 12-25 tahun yang merupakan seorang pelajar dengan posisi sebagai pengemudi dan biasanya mengalami kecelakaan non tunggal, dengan waktu kecelakaan pada pukul 12.01-18.00 pola luka tersering adalah memar dan lecet di area kepala dan ekstermitas.
A traffic accident is an event on the highway that is unexpected, unwanted, difficult to predict when and where it will occur. At least involving one vehicle with other road users or due to negligence in driving a vehicle, be it a car or a motorcycle, which can cause death, disability, serious injury, or minor injury. Each wound has a certain pattern that can help the police to determine the manner of death of the victim, so the police need the help of a doctor to investigate the pattern of injuries caused. The identification and description of the wound has serious medicolegal implications at a later stage. This study aims to determine the pattern of injuries of traffic accident victims who were examined in the ER Dr. RSUP. Sardjito in the period 2018-2020. This study used a descriptive observational method with a cross-sectional research design. The research subjects were traffic accident patients who were treated in the Emergency Department of Dr. RSUP. Sardjito in 2018-2020. Traffic accident cases can be obtained through medical record instruments. Men have a proportion of 56.7% as the most victims of traffic accidents. As many as 60% of victims of traffic accidents are victims with a range of ages 12-25 years who are usually 60% students. Traffic accidents usually occur at 12.01 to 18.00 (43.3%) with the highest number of victims being drivers (66.75%) and non- single accidents (90%). The pattern of injuries that are often found in traffic accident victims is the pattern of bruises (43.7%) and abrasions (36.9%) with the most locations of injuries on the head and extremities. In traffic accidents handled at the ER RSUP DR.Sardjito the most victims are male victims, with ages ranging from 12-25 years who are students with a position as a driver and usually have non-single accidents, with the time of the accident being at 12.01 to 18.00 the most common pattern of injury was bruises and abrasions in the head and extremities area.
Kata Kunci : Kecelakaan lalu lintas, pola luka, lokasi luka