Propaganda dalam Tiga Novel Karya Forrest Carter; The Outlaw Josey Wales, The Education of Little Tree, dan Watch for Me on The Mountain: Sebuah Tinjauan Historisisme dan Gaya Bahasa
SURYO SUDIRO, Prof. Dr. Juliasih, S.U.
2021 | Disertasi | DOKTOR ILMU-ILMU HUMANIORAPenelitian ini menganalisis tentang propaganda dalam novel-novel karya Forrest Carter. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori historisisme. Pembahasan penelitian diawali dengan penjelasan mengenai propaganda sebagai salah satu fungsi sastra yang dapat secara terencana ditulis oleh seorang penulis dalam karya-karyanya serta teori historisisme yang akan menjadi teori interpretasi dalam penelitian ini. Selanjutnya pembahasan dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan penelitian yaitu mengapa Forrest Carter menulis propaganda dalam cerita-cerita di novelnya dan menggunakan tokoh-tokoh Cherokee dan Indian dalam propagandanya, dan mengapa Forrest Carter menggunakan gaya-gaya Bahasa tertentu dalam propagandanya. Obyek penelitian ini adalah tiga novel karya Forrest Carter yaitu The Outlaw Josey Wales, The Education of Little Tree dan Watch for Me on The Mountain. Ketiganya adalah tiga novel Forrest Carter yang berkaitan meskipun bukan bersifat serial. Ketiganya juga mendapat perhatian dari pembaca sastra di Amerika Serikat. Di ketiganya ada cerita-cerita yang mirip dan dengan tujuan penulisan yang tidak berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian sastra yang mengedepankan interpretasi data-data yang didapat dari tiga obyek penelitian. Historisisme digunakan untuk membuat interpretasi yang terukur berdasarkan referensi dari peristiwa-peristiwa sejarah yang terkait dengan cerita-cerita yang ditulis oleh Forrest Carter dan fakta-fakta kehidupan pribadi penulis dan kegiatan-kegiatan politik yang dilakukan oleh Forrest Carter sebelum menulis ketiga novelnya. Referensi peristiwa-peristiwa sejarah, fakta-fakta kehidupan pribadi Forrest Carter dan kegiatan-kegiatan politiknya membuat disertasi ini membuktikan bahwa apa yang ditulisnya merupakan sebuah propaganda politik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa (1) Forrest Carter menulis propagandanya dalam cerita-cerita yang terkait dengan U.S. Civil War di ketiga novelnya yang diceritakan dengan sebab utama yang berbeda dengan apa yang disampaikan dalam sejarah Amerika dan dia memanfaatkan tokoh-tokoh Indian terutama Cherokee dan Apache untuk mendapat simpati pembacanya dan mendapatkan dukungan politik setelah penulisan propagandanya, dan (2) Forrest Carter menulis propagandanya dengan dua gaya bahasa yang menonjol yaitu hiperbola dan metonimia yang digunakannya untuk mendapatkan efek retorika yang dalam dan mudah diingat pembacanya. Disertasi ini menghasilkan temuan-temuan bahwa Forrest Carter menulis propagandanya dalam usahanya untuk mendapatkan dukungan politik setelah dua kekalahan politiknya. Selain itu, propaganda dalam sastra dilakukan secara terencana dan terorganisir sedemikian rupa sehingga manipulasi yang ditulis di dalamnya dapat diterima.
This study analyses propaganda in Forrest Carter's novels. The analysis was carried out using the theory of historicism. The research discussion began with an explanation of propaganda as one of the functions of literature that could be written in a planned way by a writer in his works and the theory of historicism which was the theory of interpretation in this study. Furthermore, the discussion was carried out to answer two research questions; why Forrest Carter wrote his propaganda in the stories of his novels and used the characters of Cherokee dan Indian in his propaganda, and why Forrest Carter used certain figurative language in his propaganda. The objects of this research are three novels written by Forrest Carter; The Outlaw Josey Wales, The Education of Little Tree and Watch for Me on The Mountain. The three novels are three related, though not serial, Forrest Carter novels. All three novels have received the attention of readers in the United States. In all three, some stories are similar and with the same purpose of writing. This research was conducted with a literary research method that put forward the interpretation of the data obtained from the three research objects. Historicism was used to make measurable interpretations based on references to historical events related to the stories written by Forrest Carter and facts of the author's personal life and political activities carried out by Forrest Carter before writing his three novels. The references to historical events, the facts of Forrest Carter's personal life, and his political activities make this dissertation prove that what he wrote is political propaganda. The results of this study are that (1) Forrest Carter wrote his propaganda in stories related to the U.S. Civil War in his three novels which are told with different main causes from what is conveyed in American history and he used Indian characters, especially the Cherokees and Apaches to gain the sympathy of his readers and gain political support after writing his propaganda, and (2) Forrest Carter wrote his propaganda with two prominent figurative language, namely hyperbole and metonymy, which he used to get a deep and memorable rhetorical effects. This dissertation resulted in the findings that Forrest Carter wrote his propaganda in an attempt to gain political support after his two political defeats. In addition, propaganda in literature should be carried out in a planned and organized way so that the manipulations written in it seemed real.
Kata Kunci : Propaganda, Historisime, Interpretasi, U.S. Civil War, Cherokee, Apache, Hiperbola, Metonimia, Manipulasi