Laporkan Masalah

Penerapan Vastu Shastra pada Rumah Masyarakat Kampung Madras Medan

ADAM KURNIAWAN, Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Perkembangan Kota Medan menjadi kota metropolitan tidak terlepas dari sejarah di masa lalu yang menjadi pusat perdagangan dan bisnis. Faktor tersebut turut mempengaruhi kehadiran berbagai macam suku bangsa untuk mencari peruntungan ke Kota Medan, termasuk hadirnya masyarakat etnis India. Seiring perkembangan waktu, masyarakat etnis India kemudian membentuk komunitas permukiman India yang disebut dengan Kampung Madras. Berdirinya kawasan Kampung Madras disebut juga sebagai Little India karena terdapat beberapa kuil-kuil Hindu, masyarakat, dan budayanya yang masih dilestarikan. Namun, hal yang tersimpan dari kawasan Kampung Madras adalah penerapan nilai-nilai arsitektur pada setiap bangunan-bangunan masyarakat India yang bertahan hingga kini. Berdasarkan fenomena di atas, penelitian terhadap kawasan Kampung Madras adalah mengkaji perkembangan kawasan Kampung Madras melalui bangunan-bangunan masyarakat India dengan berdasarkan nilai-nilai Vastu Shastra. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi dengan melakukan serangakain kajian lapangan, pustaka, dan analisis data. Hasil kajian diperoleh bahwa ditemukan perbedaan penerapan nilai-nilai Vastu Shastra pada setiap bangunan-bangunan masyarakat India. Hasil temuan dari penelitian di atas diharapkan mampu menjadi landasan dalam pembentukan bangunan dengan mengacu nilai-nilai Vastu Shastra sehingga turut mendukung kebudayaan India di Kampung Madras.

The development of Medan City into a metropolitan city cannot be separated from its past history as a center of trade and business. This factor also affected the presence of various ethnic groups to seek their fortune in Medan City, including the presence of the Indian ethnic community. Over time, the ethnic Indian community then formed an Indian settlement community called Kampong Madras. The establishment of Kampong Madras area is also known as Little India since there are several Hindu temples, people, and cultures still preserved. However, the gem of Kampong Madras area is the application of architectural values to every Indian community building that survives to date. Based on the above phenomenon, this research on Kampong Madras area was to examine the development of Kampong Madras area through Indian community buildings based on Vastu Shastra values. The research used the observation method by conducting a series of field studies, literature studies, and data analysis. The findings indicated that there were differences in the application of Vastu Shastra values in every Indian community building. They were expected to be able to become the basis in the buildings construction with reference to Vastu Shastra values thus contributing to the support of Indian culture in Kampong Madras.

Kata Kunci : Kawasan Kampung Madras, Masyarakat India, Vastu Shastra, Arsitektur India

  1. S2-2021-434562-abstract.pdf  
  2. S2-2021-434562-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-434562-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-434562-title.pdf