STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DAYA TARIK WISATA UPACARA RITUAL ADAT PESTA LAUT BONTANG KUALA, KOTA BONTANG, KALIMANTAN TIMUR
SARIMUKTI W, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, MA., M.Phil.; Dr. Ir. Djoko Wijono, M.Arch.
2021 | Tesis | Magister Kajian PariwisataPesta Laut Bontang Kuala merupakan atraksi wisata budaya Kota Bontang yang diselenggarakan setiap tahunnya dengan motivasi untuk melestarikan kebudayaan Bontang Kuala. Kegiatan ini dilakukan secara turun temurun, dengan prosesi yang terdiri dari beberapa ritual yaitu menjamu kampung, menjamu karang, melabuh perahu, mencera buluh, pagar mayang, ance, bebalai, belian samper, dan besimbur. Berbagai ritual yang ada membuka peluang untuk melakukan pengembangan wisata melalui identifikasi potensi daya tarik wisata. Untuk mengidentifikasi hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi kegiatan. Data-data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan teknik analisis etnografi dan SWOT. Berdasarkan hasil analisis data, potensi daya tarik wisata Pesta Laut Bontang Kuala dapat dikategorikan menjadi tiga aspek, yaitu keunikan, keindahan, dan keagaaman. Potensi daya tarik ini menjadi dasar perumusan strategi pengembangannya, yang meliputi i) upaya pelestarian budaya, ii) pengembangan SDM, peningkatan partisipasi masyarakat dan kelembagaan, dan iii) strategi pengembangan promosi.
Pesta Laut Bontang Kuala is a cultural tourism attraction in Bontang City which is held annually with the motivation to preserve Bontang Kuala culture. The event which is carried out for generations consists of several rituals, namely menjamu kampung, menjamu karang, melabuh perahu, mencera buluh, pagar mayang, ance, bebalai, belian samper, and besimbur. These various rituals hold opportunities for the tourism development. The strategy for it can be formulated by identifying the tourism attraction potential. In doing this research, qualitative descriptive is used as the research methodology. The data from literature review, observation, interview, and event documentation was obtained and then analysed using ethnography and SWOT analysis. It can be found that the tourism attraction potential of Pesta Laut Bontang Kuala can be categorized into 3 aspects: uniqueness, aesthetics, and spirituality. Based on this, the formulated tourism development strategies are i) cultural preservation, ii) human resources development, increased community and institutional participation, and iii) promotional development strategies.
Kata Kunci : upacara ritual adat, Pesta Laut Bontang Kuala, potensi daya tarik wisata, strategi pengembangan, SWOT