ANALISIS KEEFEKTIFAN METODE VENDOR MANAGED INVENTORY PADA RANTAI PASOK AGREGAT PT SRMI

M. KEVIN EKA PUTRA, Nofie Iman Vidya Kemal, S.E., M.Sc., Ph.D.,

2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Manajemen rantai pasok adalah suatu tata kelola sediaan dan aliran informasi untuk suatu produk dari titik asal hingga konsumsi akhir. Ini mencakup semua proses dan aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan produk dan membuatnya tersedia untuk pelanggan, seperti pembelian, transportasi, pergudangan, manufaktur, proses pemesanan, transfer dana, dan lainnya. (Harrison & Van Hoek 2014). Studi kasus yang diambil penulis ada pada tempat penulis bekerja yaitu PT SRMI yang bergerak di bidang beton cair siap pakai, yang dimana PT SRMI menghadapi masalah dalam sediaan bahan baku pembuat beton yaitu Sering hilangnya agregat halus (pasir) di tempat persediaan yang terdapat di beberapa pabrik beton PT SRMI, atas dasar itu PT SRMI mengubah pembeliannya menjadi system VMI (Vendor Managed Inventory)

Supply Chain Management is a one of management of materials and information flow for a product from the point of origin to final consumption. It includes all the processes and activities required to produce a product and make it available to customers, such as purchasing, transportation, warehousing, manufacturing, ordering, transferring funds and more. (Harrison & Van Hoek 2014). The case study taken by the author is at the author's place of work, namely PT SRMI which is engaged in ready mix liquid concrete, where PT SRMI faces a problem in the supply of raw materials for making concrete, namely the frequent loss of fine aggregate (sand) in the stockpiles at several concrete factories of PT SRMI, on that basis PT SRMI converts its purchases into a VMI (Vendor Managed Inventory) system.

Kata Kunci : Manajemen Rantai Pasok, VMI, tempat persediaan