Peran Sense Of Coherence Sebagai Mediator Hubungan antara Job Insecurity Terhadap Kepuasan Hidup pada Pekerja Dewasa Muda (Emerging Adult) di Masa Pandemi

AMALIA NUR AISYAH T., Ira Paramastri, Dr., MSi., Psikolog

2021 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya peran mediasi dari sense of coherence (SOC) terhadap hubungan antara job insecurity dengan kepuasan hidup pada pekerja dewasa awal di masa pandemi. Studi cross-sectional ini dilakukan dengan metode survei secara online menggunakan skala Job Insecurity, Sense of Coherence Scale-13 (SOC-13), dan The Satisfaction with Life Scale (SWLS). Penelitian ini melibatkan 413 pekerja berusia 18-29 tahun. Analisis mediasi dengan SPSS macro PROCESS memperlihatkan bahwa terdapat hubungan tidak langsung (indirect effect) antara job insecurity dengan kepuasan hidup melalui peran SOC (-0,2857; p < 0,05). Job insecurity secara negatif berkorelasi dengan SOC (b = -1,3062; p < 0,05), selanjutnya SOC berkorelasi secara positif dengan kepuasan hidup (b = 0,2187; p < 0,05). Pekerja dengan job insecurity yang lebih tinggi cenderung untuk memiliki SOC yang lebih rendah dan kemudian berdampak pada menurunnya kepuasan hidup. Job insecurity yang dirasakan oleh pekerja dapat memengaruhi kepuasannya terhadap kehidupan yang dijalani melalui cara pandang dan reaksinya terhadap situasi kerja yang membuatnya tidak nyaman. Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan job insecurity dan kepuasan hidup berdasarkan variabel demografi.

This study was conducted with the aim of knowing the mediating role of sense of coherence (SOC), which is the basic concept of salutogenesis, and its relationship to job insecurity and life satisfaction in emerging adult workers during the pandemic. This cross-sectional study was conducted using an online survey method using the Job Insecurity Scale, Sense of Coherence Scale-13 (SOC-13), and The Satisfaction with Life Scale (SWLS). This study involved 413 workers aged 20-29 years. Mediation analysis with SPSS PROCESS macro shows that there is an indirect relationship (indirect effect) between job insecurity and life satisfaction through the SOC role (-0.2857; p < 0.05). Job insecurity was negatively correlated with SOC (b = -1.3062; p < 0.05), then SOC was positively correlated with life satisfaction (b = 0.2187; p < 0.05). Workers with higher job insecurity tend to have lower SOC and this has an impact on decreasing life satisfaction. Job insecurity felt by workers can affect their satisfaction with the life they live through their perspective and reactions to work situations that make them uncomfortable. Furthermore, this study also found that there were differences in job insecurity and life satisfaction based on demographic variables.

Kata Kunci : COVID-19, kepuasan hidup, job insecurity, sense of coherence, pekerja dewasa awal