Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Peredaran Kosmetik Ilegal Di Yogyakarta Oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Provinsi Yogyakarta
DILLA PUTRI N, Dwi Haryati,S.H., M.H.; Rizky Septiana Widyaningtyas, S.H., M.Kn.; Dr. Mailinda Eka Yuniza, S.H., LL.M.
2021 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengawasan terhadap kosmetik illegal di Yogyakarta oleh Balai Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Yogyakarta. Serta mengetahui dan menganalisis hambatan dalam pelaksanaan pengawasan terhadap peredaran kosmetik illegal di Yogyakarta. Jenis penelitian penulisan hukum ini adalah penelitian normatif empiris. Penelitian normatif dilakukan melalui penelitian bahan pustaka atau data sekunder. Penelitian empiris dilakukan untuk mendapatkan data primer melalui penelitian lapangan dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada narasumber dan responden. Kemudian hasil penelitian kepustakaan dan lapangan dianalisis dengan metode kualitatif yang menghasilkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa pelaksanaan pengawasan peredaran kosmetik ilegal di Yogyakarta yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Yogyakarta sesuai dengan ketentuan yang ada namun dalam menjalankan tugas pengawasan sepenuhnya belum efektif. Kemudian dalam pelaksanaan pengawasan terhadap kosmetik illegal oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Yogyakarta tidak ada hambatan, dari segi sarana dan prasarana yang ada telah memadai dan mendukung fungsi pengawasan.
The purpose of this research is to determine and analyze the implementation of supervision of illegal cosmetics in Yogyakarta by the Yogyakarta Provincial Food and Drug Administration. As well as knowing and analyzing the obstacles in the implementation of monitoring the circulation of illegal cosmetic circulation in Yogyakarta. This type of legal writing research is empirical normative research. Normative research is conducted through libarary research or secondary data. Empirical research was conducted to obtain primary data through field research conducted by direct interviews with informants and respondenst. Then the results of library and field research were analyzed using qualitative methods that produced descriptively. The results of this study conclude that the implementation of the supervision of the circulation of illegal cosmetic in Yogyakarta carried out by the Yogyakarta Provincial Food and Drug Administration is in accordance with existing regulations but in carrying out its supervisory duties fully it is not effective. Then in the implementation of supervision of illegal cosmetic by the Yogyakarta Provincial Food And Drug Administration, there are no abstacles in terms of existing facilities and infrastructure that are sufficient and support the supervisory function.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Pengawasan, Peredaran kosmetik ilegal, Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan