Laporkan Masalah

STRATIGARFI DAN DINAMIKA SEDIMENTASI FORMASI KABUH PADA SITUS PURBAKALA TRINIL, KABUPATEN NGAWI, JAWA TIMUR

IBNU RIZKY, Dr. Eng. Didit Hadi Barianto S.T., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Trinil merupakan sebuah situs purbakala yang berada pada Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pada tahun 1891 Eugène Dubois, seorang ahli anatomi menemukan bekas manusia purba pertama di luar Eropa (saat itu) yaitu spesimen manusia Jawa pada Formasi Kabuh. Formasi Kabuh terdiri dari litologi berupa batulempung, batulanau, batupasir tufan, tuf, konglomerat polimik karbonatan, dan batupasir konglomerat karbonatan (Rahardjo. 1982). Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat suksesi batuan secara lateral maupun vertikal yang terdapat pada Formasi Kabuh. Lokasi penelitian berada pada Situs Purbakala Trinil, Kabupaten Ngawi, Propinsi Jawa Timur, tepatnya pada Desa Ngalancar dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran stratigrafi dengan skala 1:50 pada daerah-daerah yang cukup ideal untuk melakukan zonasi Formasi Kabuh. Penelitian dilakukan dengan pengamatan lapangan dan pengambilan sampel. Pengamatan lapangan terdiri dari tahapan deskripsi litologi, pengukuran struktur sedimen, pengamatan ketebalan lapisan, dan jurus serta kemiringan lapisan digunakan untuk mengetahui stratigrafi Formasi Kabuh. Data stratigrafi dan korelasi tiap stasiun pengamatan digunakan dalam penentuan dinamika sedimentasi. Setiap lapisan yang terekam vulkanisme yang baik, dilakukan pengumpulan data untuk mengukur tingkat vulkanisme dengan ukuran butir, tebal lapisan, dan faktor yang lain. Fasies yang menyusun stratigrafi Formasi Kabuh tersusun atas 5 fasies yakni : fasies batulanau berlapis, fasies batupasir silang siur dengan sisipan batulanau, fasies batupasir berlapis, fasies konglomerat dengan sisipan batupasir silang siur dan fasies konglomerat. Dinamika sedimentasi yang terjadi pada daerah penelitian berupa penambahan energi transportasi yang disebabkan oleh tinggian karena adanya ukuran butir yang lebih kasar dari arah hilir lereng terjal.

Trinil is an archaeological site located in Ngawi Regency, East Java. In 1891 Eugène Dubois, an anatomist found the first ancient human remains outside of Europe (at that time) namely a Javanese human specimen in the Kabuh Formation. The Kabuh Formation consists of lithology in the form of claystone, siltstone, tuffaceous sandstone, tuff, carbonated polymic conglomerate, and carbonated sandstone conglomerate (Rahardjo. 1982). This research is intended to see the succession of rocks laterally and vertically in the Kabuh Formation. The research location is at the Trinil Archaeological Site, Ngawi Regency, East Java Province, precisely in Ngalir Village and its surroundings. This research was conducted using a stratigraphic measurement method with a scale of 1:50 in areas that are quite ideal for zoning the Kabuh Formation. The research was conducted by field observation and sampling. Field observations consisted of lithological description stages, sediment structure measurements, layer thickness observations, and the moves and slopes of the layers were used to determine the stratigraphy of the Kabuh Formation. Stratigraphic data and correlations for each observation station were used in determining sedimentation dynamics. For each layer that has good volcanism recorded, data is collected to measure the level of volcanism with grain size, layer thickness, and other factors. The facies that make up the stratigraphy of the Kabuh Formation are composed of 5 facies, namely: layered siltstone facies, cross-crossed sandstone facies with siltstone inserts, layered sandstone facies, conglomerate facies with cross-crossed sandstone inserts and conglomerate facies. The dynamics of sedimentation that occurs in the study area is in the form of additional transportation energy caused by height due to the grain size which is coarser than the steep slope downstream.

Kata Kunci : Kata kunci : Formasi Kabuh, Stratigrafi, Dinamika Sedimentasi. , Keywords: Kabuh Formation, Stratigraphy, Sedimentation Dynamics.

  1. S1-2014-369115-bibliography.pdf  
  2. S1-2014-369115-tableofcontent.pdf  
  3. S1-2014-369115-title.pdf  
  4. S1-2021-369115-abstract.pdf  
  5. S1-2021-369115-bibliography.pdf  
  6. S1-2021-369115-tableofcontent.pdf  
  7. S1-2021-369115-title.pdf