THE PROCESS OF RE-BUILDING A CITY IDENTITY: A CASE STUDY OF WONOGIRI REGENCY

AZALEA PUTERI UTAMI, Ahmad Mu'am, S.S., M.Sc.

2021 | Tugas Akhir | D4 BAHASA INGGRIS

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai daerah yang miskin, kekeringan dan banyak perantau dalam kurun waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dan upaya Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk mengubah identitas kota menjadi lebih baik. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri dalam kurun waktu 3 bulan lamanya dengan langsung mengambil data dan informasi dari Humas Kabupaten Wonogiri. Selain itu penulis juga melakukan riset secara mendalam terhadap Instagram Humas Kabupaten Wonogiri, serta membaca dan mengumpulkan berita dan artikel yang berkaitan melalui internet. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode yaitu triangulasi sumber. Selain itu, penulis juga memastikan reliability penelitian ini. Penulis mengklaim bahwa makalah ini dapat direplikasi sehingga dapat dikatakan dapat reliable. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi klaim identitas organisasi oleh David Oliver dan Heather C Vough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Wonogiri memenuhi 7 (tujuh) faktor yang terdapat diproses dalam pembentukan kontruksi identitas sebuah organisasi yang sesuai dengan teori yang digunakan oleh penulis. Kabupaten Wonogiri yang selama ini belum memiliki identitas yang kuat hingga memicu Pemerintah Kabupaten Wonogiri melaksanakan program dan kegiatan yang diyakini dapat mengubah identitas mereka yang fokus pada menangani permasalahan kemiskinan yang ada, melakukan sarasehan sebagai strategi pendekatan dengan masyarakatnya serta melakukan kerjasama kepada pegiat sosial media yang ada di Wonogiri untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan capaian dan program pemerintah. Selain itu Wonogiri juga memiliki slogan yang secara terus-menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama yang diyakini sebagai identitas baru Wonogiri dengan cara selalu menggunakan slogan tersebut diseluruh kegiatan yang berkaitan dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dari level desa sampai ke Kabupaten.

Wonogiri Regency is one of the areas known as poor, drought and many immigrants in a long period of time. This study aims to identify the factors and efforts of the Wonogiri Regency Government to change the city's identity for the better. The research was carried out in Wonogiri Regency within a period of 3 months by directly taking data and information from the Wonogiri Regency Public Relations. In addition, the author also conducted in-depth research on Instagram Public Relations of Wonogiri Regency, as well as reading and collecting related news and articles via the internet. In this study, the validity test used was triangulation method, namely source triangulation. In addition, the authors also ensure the reliability of this study. The author claims that this paper can be replicated so that it can be said to be reliable. This study uses the theory of construction of organizational identity claims by David Oliver and Heather C Vough. The results showed that Wonogiri Regency fulfilled 7 (seven) factors that were processed in the formation of the identity construction of an organization in accordance with the theory used by the author. Wonogiri Regency, which so far does not have a strong identity, has triggered the Wonogiri Regency Government to carry out programs and activities that are believed to be able to change their identity that focuses on dealing with existing poverty problems, conduct workshops as a strategy to approach the community and collaborate with existing social media activists in Wonogiri to assist the government in conveying government achievements and programs. In addition, Wonogiri also has a slogan that is continuously used for a long time which is believed to be Wonogiri's new identity by always using the slogan in all activities related to the Wonogiri Regency Government from the village level to the Regency level.

Kata Kunci : identity, rebuilding, Wonogiri