DRUG UTILIZATION REVIEW SERTA ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI RSA UGM YOGYAKARTA SEBELUM DAN SAAT PROGRAM JKN

ANNISA PUNGKI M, Dr. apt. Dwi Endarti., M.Sc.; Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si.

2021 | Tesis | Magister Manajemen Farmasi

Drug utilization review merupakan evaluasi penggunaan obat yang bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan penggunaan obat secara rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik di RSA UGM sebelum dan saat program JKN berdasarkan DU 90%, presentase kesesuaiaan penggunaan obat dengan formularium,analisis pareto dan analisis biaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional diskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan intrumen berupa lembar pengumpulan data dan wawancara. Data dalam penelitian ini merupakan data penggunaan antibiotik periode tahun 2013, 2016, dan 2019 yang diperoleh dari sistem informasi manajemen RSA UGM Yogyakarta. Perbedaan data sebelum dan saat JKN disajikan dengan analisa trend (deskripsi berdasarkan waktu yang berbeda) dengan bantuan software Microsoft excel. Hasil dari penelitian ini menunjukan antibiotik yang masuk dalam profil DU 90% rawat jalan tahun 2013 sebanyak 10 jenis, 2016 sebanyak 8 jenis dan 2019 sebanyak 9 jenis. Profil DU 90% antibiotik rawat inap tahun 2013 terdapat 8 jenis, 2016 sebanyak 12 jenis dan 2019 sebanyak 14 jenis. Persentase kesesuaian penggunaan antibiotik di RSA UGM dengan formularium rumah sakit periode tahun 2013, 2016 dan 2019 berturut-turut adalah 99,41%, 98,98% dan 98,77% yang menunjukkan terjadinya penurunanan. Persentase penggunaan antibiotik dengan fornas terjadi kenaikan dari tahun 2016 sebesar 92,73% menjadi 97,45% pada tahun 2019 dengan total nilai penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan fornas tahun 2016 dan 2019 berturut-turut adalah Rp.48.812.181 dan Rp.17.855.836. Nilai investasi berdasarkan analisis ABC penggunaan antibiotik di RSA UGM Yogyakarta mengalami kenaikan yang signifikan di masing-masing kelompok klasifikasi ABC dari sebelum JKN dibandingkan saat program JKN. Total biaya penggunaan antibiotik di RSA UGM Yogyakarta mengalami peningkatan dari sebelum diterapkannya JKN dibanding saat program JKN. Berdasarkan hasil penelitian RSA UGM diharapkan dapat malakukan evalusi penggunaan obat termasuk sistem pengelolaan obat untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.

Drug utilization review is an evaluation of drug use to implement and develop rational drug use. This study aims to evaluate the use of antibiotics in RSA UGM before and during the JKN program based on 90% DU, percentage of compliance with drug use with formulary, Pareto analysis and cost analysis. This research is a quantitative descriptive observational study. The data collection method was carried out retrospectively using instruments data collection sheets and interviews. Data in this study is data on the use of antibiotics for the period 2013, 2016, and 2019 which were obtained from the management information system of RSA UGM Yogyakarta. Data before and during JKN are presented with trend analysis with the help of Microsoft Excel software. The results of this study show that the antibiotics included in profile DU 90% of outpatients in 2013 were 10 types, 2016 were 8 types and 2019 were 9 types. Profile DU 90% antibiotics of inpatient in 2013 there were 8 types, 2016 were 12 types and 2019 were 14 types. The percentage suitability of antibiotic use at the UGM Hospital with the hospital formulary for the period 2013, 2016 and 2019 respectively was 99.41%, 98.98% and 98.77% which showed a decrease. The percentage suitability of antibiotic use with national formularies increased from 92.73% in 2016 to 97.45% in 2019 with total value of antibiotic use incompatible with the national formularies in 2016 and 2019 was IDR 48.812.181 and IDR 17.855.836. The investment value based on the ABC analysis of the use of antibiotics in RSA UGM Yogyakarta experienced a significant increase in each ABC classification group before the implementation of the JKN system compared during the JKN program. The total cost of using antibiotics at RSA UGM Yogyakarta has increased before the implementation of JKN compared to the time of the JKN program. Based on the results of the research, RSA UGM is expected to be able to evaluate the use of drugs, including drug management systems to improve the quality of services in hospitals.

Kata Kunci : antimikroba, rasional, DU90%, pareto, formularium