Laporkan Masalah

Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi pada Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus PT Nusantara Konstruksi Enjiniring)

YOSE SYAM, Prof. Edward O.S. Hiariej S.H., M.Hum

2021 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan Hukum ini secara objektif bertujuan untuk mengetahui Sistem Pertanggung Jawaban pidana Korporasi.Kemudian secara subjektif, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Pendekatan normatif digunakan dalam penelitian hukum ini yaitu penelitian normatif yang didukung berfungsi untuk memberi argumentasi yuridis ketika terjadi kekosongan, kekaburan, dan konflik norma. Lebih jauh ini berarti penelitian hukum normatif berperan untuk mempertahnkan aspek kritis dari keilmuan hukumnya sebagai ilmu normatif yang sui generis. Sifat penelitian ini adalah deskriptif Metode deskriptif dalam skripsi ini memaparkan tentang suatu kondisi hukum yang merujuk pada studi kasus dengan mengutip bagian-bagian tertentu dari putusan seperti apa adanya tanpa diberi komentar oleh peneliti yang bersifat solusi. Hasil dari penelitian hukum ini menemukan dua kesimpulan. Pertama, Sistem pertanggungjawaban pidana korporasi yang ada pada UU Tipikor memiliki 2 teori yang pertama adalah teori identifikasi dan yang kedua merupakan teori agregasi sedangkan sistem pertanggungjawaban pidana korporasi yang digunakan dalam Perma adalah teori strict liability. Kedua, dalam studi putusan kasus PT Nusantara Konstruksi Enjiniring ditemukan menggunakan dua teori juga, yaitu teori identifikasi dan teori agregasi.

This legal writing objectively aims to determine the Corporate Criminal Responsibility System. In addition, the purpose of this study is to obtain a Bachelor of Law degree from the Faculty of Law, Gadjah Mada University. The normative approach used in this legal research is normative research that is supported to provide juridical arguments when there is a void, ambiguity, and conflict of norms. Furthermore, this means that normative legal research plays a role in maintaining critical aspects of legal science as a sui generis normative knowledge. The nature of this research is descriptive. The descriptive method in this thesis describes a legal condition that refers to a case study by citing certain parts of the decision as it is without being commented on by the researcher in a form of solution. Two solutions can be derived from this study. First, the corporate criminal responsibility system in the Anti-Corruption Law encompasses 2 theories, the first is the identification theory and the second is the aggregation theory, while the corporate criminal responsibility system used in the Perma is the strict liability theory. Second, in the case study of PT Nusantara Konstruksi Enjiniring it was

Kata Kunci : Korporasi, Sistem Pertanggungjawaban Pidana, PT Nusantara Konstruksi Enjiniring.

  1. S1-2021-414361-Abstract.pdf  
  2. S1-2021-414361-Bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414361-TableofContent.pdf  
  4. S1-2021-414361-Title.pdf