Laporkan Masalah

ANALISIS YURIDIS TERTUNDANYA KONTRAK KERJA TERHADAP PENYEDIA JASA YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19

ZULFAJRI ZAINAL A, Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum.

2021 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAAN

Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan yaitu untuk menjelaskan dampak dan implikasi tertundanya kontrak kerja konstruksi kepada penyedia jasa yang terdampak pandemi Covid-19, mengkaji tentang perlindungan hukum terhadap penyedia jasa di dalam tertunda kontrak kerja konstruksi. Jenis penelitian yaitu penelitian normatif dan bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang dikumpulkan dengan studi kepustakaan dengan cara mengkaji dokumen-dokumen atau bahan-bahan hukum, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tersier yang berkaitan dengan masalah hukum yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, terdapat 2 (dua) kesimpulan. Pertama, COVID-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bencana nasional dapat diskualifikasikan sebagai force majeure meskipun tidak diatur dalam Perjanjian. Namun bahwa salah satu pihak dalam perjanjian sesuai yang disepakati dalam kontrak. Penyebaran pandemi COVID-19 telah mengakibatkan pelaksanaan prestasi pada perjanjian terhambat, tertunda atau tidak dapat dilakukan sama sekali karena objek perjanjian tidak berjalan secara lancar. Berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata mengatur bahwa apabila salah satu pihak dalam perjanjian lalai dan tidak melaksanakan prestasinya, maka salah satu pihak tersebut diwajibkan melakukan penggantian biaya, rugi, dan bunga.Kedua, Penyelesaian sengketa para pihak jika terjadi kegagalan dalam kontrak konstruksi para pihak diberikan kebebasan untuk memilih atau menentukan dengan cara apa sengketa itu akan diselesaikan yang tentunya dituangkan dalam perjanjian yang sebelumnya telah disepakati kedua belah pihak baik penyelesaian sengketa diluar pengadilan ataupun di pengadilan.

This study has 2 (two) objectives, namely to explain the impact and implications of delayed construction work contracts to service providers affected by the Covid-19 pandemic, reviewing legal protection for service providers in pending construction work contracts. The type of research is normative and descriptive research. The type of data used is secondary data collected by literature study by reviewing legal documents or materials, both primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials related to the legal issues studied. Based on the research conducted by the author, there are 2 (two) conclusions. First, COVID-19 which has been determined by the Government as a national disaster can be disqualified as force majeure even though it is not regulated in the Agreement. However, that one of the parties to the agreement as agreed in the contract. The spread of the COVID-19 pandemic has resulted in the implementation of achievements in the agreement being hampered, delayed or unable to be carried out at all because the object of the agreement did not run smoothly. Based on Article 1243 of the Civil Code stipulates that if one of the parties in the agreement is negligent and does not carry out its achievements, then one of the parties is required to reimburse costs, losses, and interest. choose or determine in what way the dispute will be resolved, which of course is stated in an agreement previously agreed upon by both parties, either out of court or in court.

Kata Kunci : Construction Contract, Covid-19, Force Majeure

  1. S2-2021-448063-abstract.pdf  
  2. S2-2021-448063-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-448063-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-448063-title.pdf