Metode Pelaksanaan dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Struktur Atap Baja Gedung Advanced Pharmaceutical Sciences and Learning Center (APSLC)

AQILLA SYAFITRI M S, Steel, Construction Method, Quality Control

2021 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Agar struktur atap baja dapat memenuhi standar kualitas yang ditentukan, diperlukan metode pelaksanaan dan pengendalian mutu yang terstruktur. Laporan pengamatan ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui sistem manajemen mutu yang meliputi metode pelaksanaan, pemeriksaan mutu dan permasalahan yang terjadi pada pekerjaan struktur atap baja. Metode pelaksanaan struktur atap baja dilaksanakan dengan acuan shop drawing. Sedangkan pemeriksaan mutu dianalisis dalam bentuk checksheet dengan membandingkan data aktual dan standar kualitas yang tertera pada dokumen ITP. Kemudian, permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan dianalisis dalam bentuk diagram fishbone (diagram sebab-akibat). Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan kesimpulan yaitu siklus PDCA digunakan sebagai implementasi sistem manajemen mutu. Pada metode pelaksanaan terdiri dari dua (2) tahapan, yaitu: pekerjaan persiapan (proses pabrikasi dan pemasangan angkur) dan pekerjaan erection (pengangkatan dan pemasangan komponen struktur). Adapun hasil dari pemeriksaan mutu, yaitu: nilai kuat tarik baja IWF 300.150.6,5.9 memenuhi nilai minimum yaitu 370 MPa, material baja yang memenuhi nilai toleransi ukuran, ada tindak lanjut pada permukaan sambungan las yang mengalami diskontinuitas, nilai momen torsi baut memenuhi batas nilai minimum dan maksimum dari hasil perhitungan dan pemeriksaan akhir yang sudah ditindak lanjuti. Dan analisis permasalahan yang terjadi di lapangan di analisis melalui 5 faktor utama, yaitu faktor pekerja, metode, material, mesin (alat berat) dan lingkungan pekerjaan.

In order for the steel roof structure to achieve the specified quality standards, a structured construction method and quality control is needed. This observation report was written with the aim of knowing the quality management system which includes the construction method, quality inspection and problems that occur in the steel roof structure work. The construction method of the steel roof structure is carried out with reference to shop drawings. Meanwhile, the quality control inspection is analyzed in the form of a checksheet by comparing the actual data and the quality standards stated in the ITP document. Then, the problems that occur during the construction are analyzed in the form of fishbone diagrams or cause-and-effect diagrams. Based on the observations, it was concluded that the PDCA cycle was used as the implementation of the quality management system. The implementation method consists of two (2) stages, namely: preparatory work (fabrication and anchors installation) and erection work (lifting and installing structural components). The results of the quality inspection are: the tensile strength value of steel IWF 300.150.6.5.9 qualified the minimum value that is 370 MPa, the steel material qualified the size tolerance value, there is a follow-up on the surface of the weld joint that has discontinuities. the torque value of the bolt qualified the minimum and maximum value from the calculation results and finishing checks have been followed up. And the analysis of problems that occur in the field is analyzed through 5 main factors, namely man power, methods, materials, machine (heavy equipment) and environment of work.

Kata Kunci : Baja, Metode Pelaksanaan, Pengendalian Mutu/