Verbal Irony in a TV Series The Office (US) Season 2
NABILA NURUL HASYIM, Dra. Sharifah Hanidar, M.Ed.
2021 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRISCara berkomunikasi tiap orang yang berbeda-beda akan berpengaruh pada bagaimana arti dari pesan tersebut akan dipahami oleh pendengar. Adakalanya orang-orang menggunakan bahasa kiasan untuk menyampaikan suatu pesan tertentu. Sebagai salah satu bahasa kiasan, ironi verbal telah terkonseptualisasi dalam kehidupan sehari-sehari karena umum digunakan ketika sedang berkomunikasi satu sama lain. Ironi memungkinkan penutur untuk menyampaikan kritik dan menciptakan elemen humor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ironi verbal pada sitkom The Office (US) melalui perspektif Pragmatik, yang berfokus pada identifikasi bentuk-bentuk ironi dan manifestasi dari ironi verbal yang memantik humor. Sumber data dalam penelitian ini adalah sitkom The Office (US) musim kedua yang terdiri dari 22 episode. Peneliti kemudian melakukan observasi, transkripsi, analisis, dan klasifikasi data yang telah didapat berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Gibbs (2000). Peneliti juga memberi tanda pada tuturan ironi yang mengandung humor untuk kemudian dianalisis menggunakan teori yang diajukan oleh Garmendia (2007). Hasil dari penelitian ini menunjukkan semua bentuk ironi ditemukan pada 97 tuturan ironi verbal yang diidentifikasi, dan sarkasme adalah bentuk yang paling banyak digunakan dalam sitkom tersebut. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bahwa ketidaksesuaian yang muncul dari ironi verbal dapat mengarah pada peciptaan humor.
People communicate in different ways, and the way they deliver their message affects how its actual meaning will be understood by the receiver. Occasionally, people might employ figurative language to express their intentions. Verbal irony as a figurative language has been conceived in everyday life as its use is common when people communicate with each other. It allows the speaker to imply the criticism towards the hearer, as well as producing humor elements. This study aims to analyze verbal irony in the sitcom The Office (US) from Pragmatics perspective, which focuses on the identification of its types and the manifestations of verbal irony that arouse humor. The data of this study were collected specifically from season 2 of The Office (US) which consists of 22 episodes. They were then observed, transcribed, analyzed, and classified into the category proposed by Gibbs (2000). The utterances that contain humor were marked and analyzed by applying the theory proposed by Garmendia (2007). The result shows that from 97 occurrences identified, all five types of verbal irony (sarcasm, jocularity, rhetorical question, hyperbole, and understatement) were found, with sarcasm as the most frequently used type. It was also revealed that the disparity that emerges from verbal irony leads to humor creation.
Kata Kunci : disparity, humor, situational comedy, verbal irony