Laporkan Masalah

STIGMATISASI KELOMPOK ANARKO-SINDIKALIS OLEH KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA: ANALISIS WACANA KRITIS

ADIF SETIYOKO, Dr. B.R. Suryo Baskoro, M.S.

2021 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penelitian ini berupaya menyingkap masalah-masalah sosial yang terkandung dalam produksi wacana Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ketika merepresentasikan kelompok anarko-sindikalis. Objek material yang menjadi kajian penelitian ini ialah 15 teks siaran pers yang diakses melalui laman resmi Polri.go.id dan dikaji menggunakan metode gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kerangka kerja tiga dimensi Analisis Wacana Kritis (AWK) yang dirumuskan oleh Fairclough yang meliputi analisis tekstual, praktik wacana, serta praktik sosiokultural. Pada dimensi tekstual, penelitian ini berupaya menguraikan dimensi mikro untuk menelusuri jejak-jejak linguistik dalam siaran pers. Tiga metafungsi yang terdapat dalam Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), yakni ideasional, interpersonal, dan tekstual, juga digunakan sebagai pisau analisis untuk menafsirkan pengalaman manusia melalui serangkaian pola leksikal dan gramatikal dalam siaran pers pihak kepolisian. Sementara itu, analisis praktik wacana digunakan untuk mengidentifikasi proses produksi dan distribusi wacana yang berkaitan dengan rantai interdiskursivitas yang muncul dalam siaran pers dan menelaah relasi intertekstualnya dengan teks-teks lain. Adapun analisis dimensi sosiokultural berhubungan dengan dua konsep sentral, yakni kuasa dan ideologi. Kedua aspek inilah yang memiliki keterikatan kuat dengan upaya mempertahankan, melanggengkan, maupun menetapkan dominasi pihak-pihak yang berkuasa melalui praktik produksi wacana. Sifat relasional dan dialektikal dalam pendekatan AWK yang dirumuskan oleh Fairclough turut menguatkan relasi antara dimensi tekstual, praktik wacana, dan praktik sosiokultural yang berkelindan satu dengan yang lainnya. Hasil penelusuran dari masing-masing dimensi tersebut mampu mengidentifikasi dan menguraikan masalah sosial yang terkandung dalam siaran pers: produksi stigma-stigma negatif bernuansa kekerasan yang dilekatkan kepada kelompok anarko-sindikalis.

This research attempted to reveal the social problems found in the discourse production of Indonesian National Police (Polri) in representing anarcho-syndicalism. The material object of this research was 15 press release accessed from the official website Polri.go.id. Then, the data were analyzed using quantitative and qualitative method assisted with three-dimensional framework of Fairclough�s Critical Discourse Analysis which contains textual analysis, discourse practice, and sociocultural practice. In the textual level, this research tried to analyze the micro dimension to trace the linguistics feature on the press release. The ideational, interpersonal, and textual metafunctions in systemic functional linguistic (SFL) were used to analyze the inner and outer experience through a series of lexico-grammatical patterns as reflected in the Polri�s press release. The analysis of discourse practice tried to identify the production and distribution process in relation to the interdiscursivity and intertextuality of the press release. Then, the sociocultural practice was analyzed to understand two important concepts in CDA: power and ideology. These become significant in order to maintain, preserve, and establish the domination of the powerful group through the discourse production. The relational-dialectical approach of Fairclough�s CDA confirmed the relation among the textual, discourse practice, and sociocultural practice. The analysis of these three-dimension carried out in this research could identify and construe the social problems invested in the press release: the production of violence identities attributed to Anarcho-Syndicalism.

Kata Kunci : analisis wacana kritis, linguistik sistemik fungsional, anarko-sindikalis, siaran pers, critical discourse analysis, systemic functional linguistics, anarcho-syndicalism, press release

  1. S2-2021-449322-abstract.pdf  
  2. S2-2021-449322-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449322-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449322-title.pdf