Dampak Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau Terhadap Penerimaan Pajak Rokok di Daerah Istimewa Yogyakarta Ditinjau Dari Asas Manfaat
TRISNA RIELLA T A, Dr. Arvie Johan, S.H., M.Hum.
2021 | Skripsi | S1 HUKUMTujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengkaji dan mengetahui dampak kenaikan Cukai Hasil Tembakau terhadap penerimaan Pajak Rokok di Daerah Istimewa Yogyakarta ditinjau dari Asas Manfaat serta untuk mengetahui dan mengkaji dampak kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau terhadap konsumsi rokok sebagai pelaksanaan fungsi regulerend. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian yuridis adalah penelitian dengan melakukan studi kepustakaan teori-teori serta perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis. Sedangkan penelitian empiris adalah penelitian dimana penulis melakukan tinjauan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan penelitian untuk selanjutnya dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat ditarik dua kesimpulan . Pertama, kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau tidak berpengaruh negatif terhadap penerimaan Pajak Rokok. Meskipun terdapat kenaikan tarif pada Cukai Hasil Tembakau yang merupakan dasar pengenaan dari Pajak Rokok sendiri, ketika tarif Cukai Hasil Tembakau mengalami kenaikan hal ini juga selalu diikuti dengan naiknya penerimaan Pajak Rokok karena dasar pengenaan 10% naik. Kenaikan Cukai Hasil Tembakau yang menjadi dasar pengenaan Pajak Rokok mengakibatkan naiknya pajak rokok yang dipungut oleh Negara atas rokok. Kenaikan Cukai Hasil Tembakau yang diharapkan dapat menurunkan konsumsi rokok oleh masyrakat dan menurunkan prevalensi perokok menimbulkan masalah yang lain yaitu maraknya peredaran rokok ilegal di masyarakat.
The purpose of the research conducted by the author are to examine and find the answer of the impact of the increase in Tobacco Excise on Cigarette Tax income in the Special Region of Yogyakarta in terms of the Benefit Principle and to examine and find the answer of the impact of the increase in Tobacco Excise rates on cigarette consumption as the implementation of the regulerend function In this study, the author uses a type of empirical juridical research. Juridical research is research by conducting a literature study of theories and legislation related to the research conducted by the author. While empirical research is research where the author reviews the facts that occur in society related to research to be further linked to the applicable laws and regulations. In the research conducted by the author, two conclusions can be drawn. First, the increase in the Tobacco Excise rate does not have a negative effect on cigarette tax revenues. Although there is an increase in the tariff on Tobacco Excise which is the basis for the imposition of the Cigarette Tax itself, when the Tobacco Excise rate increases it is always followed by an increase in Cigarette Tax revenue because the basis for the imposition of 10% increases. The increase in excise on tobacco products, which is the basis for the imposition of cigarette taxes, results in an increase in cigarette taxes levied by the state on cigarettes. The increase in excise on tobacco products, which is expected to reduce cigarette consumption by the community and reduce the prevalence of smokers, creates another problem, namely the widespread circulation of illegal cigarettes in the community.
Kata Kunci : Cukai, Pajak Rokok, Kenaikan Cukai, Asas Manfaat, Excise, Cigarette Tax, Excise Increase, Principle of Benefit