Laporkan Masalah

Pengaruh Penambahan Feed Supplement Refence® dan Agromix Booster pada Ransum terhadap Kinerja Produksi Ayam Broiler

MUTSAQOFUL FIKRI, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng. dan drh. Bambang Ariyadi, MP., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan feed supplement Refence® (FSR) dan Agromix Booster (AB) ke dalam ransum terhadap produksi ayam broiler umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan 750 ekor ayam broiler unsex yang dikelompokkan menjadi lima perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan dan setiap ulangan terdiri 30 ekor ayam. Kelompok perlakuan terdiri dari (R0) ransum basal + 0,20% AB, (R1) ransum basal + FSR 0,05%, (R2) ransum basal + FSR 0,10%, (R3) ransum basal + FSR 0,20%, dan (R4) ransum basal + FSR 0,50%. Data yang diamati meliputi konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, feed conversion ratio (FCR), dan perhitungan pendapatan sederhana atau Income Over Feed Cost (IOFC). Analisis data menggunakan analisis variansi Rancangan Acak Lengkap Pola Searah dan apabila menunjukkan perbedaan dilanjutkan dengan Uji Orthogonal Kontras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pakan basal dengan FSR dan AB tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, dan FCR. Nilai IOFC pada perlakuan penambahan pakan dengan 0,05% feed supplement Refence® lebih besar dibandingkan dengan perlakuan penambahan pakan 0,10 ; 0,20 ; 0,50% feed supplement Refence® dan 0,20% Agromix Booster. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan penambahan pakan basal dengan FSR dan AB tidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, dan FCR broiler umur 28 hari.

This study was conducted to determine the effect of feed supplement Refence® (FSR) and Agromix Booster (AB) into dietary on the production of 28 days old broiler chickens. This study used 750 broiler unsex chickens which were grouped into five treatments. Each treatment consisted of five replications and each replication consisted of 30 chickens. The treatment group consisted of (R0) basal diet + 0.20% AB, (R1) basal diet + 0.05% FSR, (R2) basal diet + 0.10% FSR, (R3) basal diet + 0.20% FSR, and (R4) basal diet + 0.50% FSR. The observed data included feed intake, body weight, gain, feed conversion ratio (FCR), and simple income calculation or Income Over Feed Cost (IOFC). Data analysis using analysis of variance Completely Randomized Design Unidirectional Pattern and if it shows a difference followed by Orthogonal Contrast Test. The results showed that the addition of basal diet with FSR and AB had no effect (P>0.05) on feed intake, body weight, gain, and FCR. The value of IOFC in the treatment of addition of feed with 0.05% feed supplement Refence® is greater than the treatment of addition of feed 0.10 ; 0.20 ; 0.50% feed supplements Reference® and 0.20% Agromix Booster. The conclusion of this study is that the addition of basal diet with FSR and AB did not have a significant effect on feed intake, body weight, gain, and FCR of 28 days old broiler chickens

Kata Kunci : Feed supplement, Ayam broiler, Produksi

  1. S1-2021-409775-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409775-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409775-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409775-title.pdf