Kesalahan Berbahasa dan Faktor-Faktor Penyebabnya pada Karangan Cerkak Berbahasa Jawa Siswa Kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Piyungan Tahun Ajaran 2018/2019
NUR ROFI'AH PUTRI R, Dr. Hendrokumoro, M.Hum.
2021 | Skripsi | S1 SASTRA JAWAPenelitian ini merupakan penelitian tentang kesalahan berbahasa dan faktor penyebabnya dalam karangan cerkak berbahasa Jawa siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Piyungan tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui kesalahan dalam berbahasa Jawa dan faktor-faktor penyebabnya sehingga dapat membantu bagi penyempurnaan program pembelajaran Bahasa Jawa di SMAN 1 Piyungan pada khususnya dan sekolah-sekolah pada umumnya yang mengajarkan pelajaran bahasa Jawa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesalahan berbahasa dilihat dari aspek fonologis, morfologis, dan leksikon, (2) serta mendeskripsikan faktor-faktor kesalahan berbahasa tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan objek cerkak sebanyak 22 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan (a) menentukan korpus bahasa, (b) mengidentifikasi kesalahan bahasa dalam korpus, (c) mengklasifikasikan berdasarkan bidangnya, (d) menjelaskan kesalahan, (e) mengevaluasi kesalahan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada karangan cerkak siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Piyungan ditemukan banyak kesalahan berbahasa yaitu kesalahan fonologis, morfologis, dan leksikon. Kesalahan fonologis meliputi kesalahan (1) penulisan huruf vokal sejumlah 8 varian, (2) penulisan huruf konsonan sejumlah 9 varian, (3) penambahan huruf sejumlah 3 varian, (4) penghilangan huruf sejumlah 3 varian, (5) penambahan dan penghilangan huruf, (6) penukaran letak huruf. Kesalahan bidang morfologis meliputi kesalahan (1) pembentukan kata berimbuhan (a) prefiks sejumlah 4 varian, (b) sufiks sejumlah 11 varian, dan (c) konfiks sejumlah 12 varian, (2) pembentukan kata ulang sejumlah 6 varian. Kesalahan leksikon meliputi (1) penggunaan kata yang tidak baku, (2) penggunaan kata bahasa Indonesia, dan (3) penggunaan kata bahasa Arab. Kesalahan ejaan meliputi (1) penulisan huruf kapital sejumlah 2 varian, (2) pemenggalan kata, dan (3) penggunaan tanda baca sejumlah 6 varian Kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor dependent errors yang disebabkan oleh interferensi bahasa dan faktor independent errors yang disebabkan oleh faktor strategi belajar, teknik pengajaran, pengaruh dialek, usia kedwibahasawan, dan situasi sosiolinguistik siswa.
This research is a language errors and the causal factors research on Javanese cerkak essays by students of XI MIPA 2 SMAN 1 Piyungan year 2018/2019. This research is important to identify language errors and its causal factors so that it can helps to improve the Javanese language learning program at SMAN 1 Piyungan in particular and all schools that teachs Javanese language in general. Therefore, the aims of this study are (1) describing language errors by the phonological, morphological, and lexicon aspects (2) describing the factors that cause language errors on the object. This study is using descriptive qualitative research method, with 22 samples of cerkak as the objects. The method of data collection is by documentation techniques, questionnaires and interview. The method of data analysis are to (a) determine the corpus language, (b) identify language errors in the corpus; (c) classify the errors by field; (d) explain the error, (e) evaluate the error. The results concluded that, on Javanese cerkak essays by students of XI MIPA 2 SMAN 1 Piyungan there are so many phonological, morphological, and lexicon errors found. The phonological errors include errors due to (1) 8 variants of writing vocal phonemes, (2) 9 variants of writing consonant phonemes, (3) 3 variants of phoneme additions, (4) 3 variants of phoneme removal, (5) phoneme additions and removal (6) phoneme posistions exchange. Morphological errors include errors due to (1) the formation of affixation i.e. (a) 4 variants of prefixes, (b) 11 variants of suffixes, and (3) 12 variants of confixes, and (2) the word formation of reduplication consist 6 variants. Lexicon errors include (1) non-standard word usage, (2) use of Indonesian words, and (3) use of Arabic words. Misspelling include (1) 2 variants of capital lettering, (2) hyphenation errors, and (3) 6 variants of punctuation errors. These errors are caused by two factors, due to dependent errors which caused by language interference and errors due to independent errors which caused by learning strategies, teaching techniques, dialect influence, bilingual age, and student sociolinguistic situation.
Kata Kunci : kesalahan bahasa, fonologis, morfologis, leksikon, faktor penyebab kesalahan/ language error, phonological, morphological, lexicon, causative factors of language error.