MOTIVASI KELOMPOK WANITA TANI KARTINI DALAM MENGELOLA KAMPUNG WISATA PISANG SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI ANGGOTA

AFIFAH LULU ULFA RONA RAFIQA, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2021 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Perkembangan agrowisata di Indonesia sangat pesat di beberapa daerah. Kampung Wisata Pisang menjadi salah satu agrowisata yang sedang dikembangkan di Dusun Kalongan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan agrowisata adalah kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini untuk terlibat dalam pengelolaan Kampung Wisata Pisang. Selanjutnya, motivasi yang dimiliki anggota menjadi dasar dalam pengembangan kompetensi KWT Kartini. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dengan rinci pengembangan kompetensi KWT Kartini. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari tahap reduksi, penyajian, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Motivasi anggota KWT Kartini untuk terlibat dalam pengelolaan Kampung Wisata Pisang terdiri dari: (a) motivasi internal anggota yang berkaitan dengan keinginan dan hobi; (b) Motivasi eksternal yang berkaitan dengan kondisi lingkungan keluarga dan kerja. Anggota KWT Kartini memiliki keinginan untuk dapat menambah pengetahuan, pengalaman baru, dan mendapatkan penghasilan tambahan. Kondisi lingkungan kerja KWT Kartini terjaga dengan baik. Anggota merasa nyaman dan aman ketika bekerja. Hubungan yang terjalin antar anggota juga sudah seperti keluarga yang saling mendukung dan menghargai. 2) Terdapat dua teknik pengembangan kompetensi yang digunakan, yaitu konseling, dan pendampingan. Motivasi internal anggota dikembangkan melalui pendampingan dengan mengadakan beberapa pelatihan, seperti pelatihan budidaya, pengolahan pisang, sertifikasi halal, dan lainnya. Kemudian anggota diberikan pelayanan konseling untuk membantu dalam memahami dan memecahkan permasalahan berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja dan keluarga.

Today, agrotourism is rapidly growing in Indonesia. Banana Tourism Village is one of the agrotourism areas being developed in Yogyakarta's Dusun Kalongan, Maguwoharjo, and Sleman districts. The quality of Human Resources (HR) in the area is an important factor in the development of agrotourism. The purpose of this research is to find out why Women Farmer’s Groups “Kartini” Kartini members want to be involved in the management of the Banana Tourism Village. Furthermore, member motivation serves as the foundation for KWT Kartini's competence development. This descriptive qualitative research approach was used to describe the competency development of KWT Kartini in detail. Data collection methods include interviewing, direct observation, and documentation. The data analysis technique then moves on to the stages of reduction, presentation, interpretation, and conclusion drawing. This research shows that: 1) The motivation of KWT Kartini members to be involved in the management of Banana Tourism Village consists of: (a) internal motivation of members related to their desires and hobbies; and (b) external motivation related to family and work environment conditions. Members of KWT Kartini are eager to gain new agricultural knowledge, experience, and extra money to help support the family. Furthermore, the working environment at KWT Kartini is in good condition. When members are working, they feel at ease and secure. Members relationships are also similar to those of a family, in that they support and respect one another. 2) Counseling, and mentoring are the two competency development techniques used. Mentoring is used to develop members' internal motivation by holding various trainings such as cultivation training, banana processing, halal certification, and others. Then, members are provided with consulting services to assist in understanding and solving problems related to the condition of work and family environment.

Kata Kunci : Motivasi, KWT Kartini, Pengembangan Kompetensi, Kampung Wisata Pisang, SDM Pariwisata