Teknik Pengobatan Scabies Pada Kucing "Gendis" Di Klinik Hewan Kayu Manis Yogyakarta Tahun 2020
IRFANUDIN FAJRI, drh. Nur Ika Prihanani, M.Sc.
2021 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANScabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini sering menyerang kucing dan mudah menular ke hewan lain serta bersifat zoonosis. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh informasi tentang cara penanganan dan metode pengobatan scabies pada kucing. Data untuk penyusunan Tugas Akhir ini diperoleh pada saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mulai 30 November hingga 8 Desember 2020 di Klinik Hewan Kayu Manis Yogyakarta. Data yang dipergunakan adalah data pasien kucing bernama “Gendis†yang menderita scabies. Penanganan yang dilakukan terhadap kucing “Gendis†meliputi anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis oleh dokter hewan, kemudian dilakukan tindakan pengobatan secara injeksi, per oral, dan topikal. Pengobatan injeksi dilakukan secara subkutan dengan Intermectin. Pemberian obat secara per oral terdiri dari TF+ Four Life®, Dexamethasone, Chlorpheniramine maleate, Baytril® Flavour, dan Doxycycline. Pengobatan secara topikal yaitu dengan pemberian salep berupa scab oil. Kucing “Gendis†kemudian dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah menjalani 9 hari rawat inap.
Scabies is a skin disease caused by the mite Sarcoptes scabiei. This disease often attacks cats and is easily transmitted to other animals and is zoonotic. The purpose of writing this Final Project is to obtain information about the handling and treatment methods of scabies in cats. The data for the preparation of this Final Project was obtained during the Field Work Practice (PKL) from 30 November to 8 December 2020 at the Kayu Manis Animal Clinic in Yogyakarta. The data used is the data of a cat patient named "Gendis" who suffers from scabies. The treatment for the “Gendis†cat includes a history and physical examination, a diagnosis by a veterinarian, then treatment by injection, orally, and topically. Injection treatment is carried out subcutaneously with Intermectin. Oral administration consisted of TF+ Four Life®, Dexamethasone, Chlorpheniramine maleate, Baytril® Flavor, and Doxycycline. Topical treatment is by giving an ointment in the form of scab oil. The “Gendis†cat was later declared cured and allowed to go home after undergoing 9 days of hospitalization.
Kata Kunci : klinik hewan, kucing, penanganan, scabies