Kekerabatan Bahasa Kaili, Mandar, dan Mamuju
MAKKAWARU, Dr. Hendrokumoro, M.Hum
2021 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKBahasa Mandar dan Mamuju secara geografis berkembang di daerah yang sama yaitu Sulawesi Barat, berbeda dengan bahasa Kaili yang berada di Sulawesi Tengah, ketiga bahasa tersebut berkembang di daerah masing-masing tempat masyarakatnya berinteraksi. Tujuan penelitian yang menerapkan metode komparatif ini mengkaji bahasa Kaili (BK), bahasa Mandar (BMR), dan bahasa Mamuju (BMJ) melalui kajian Linguistik Historis Komperatif dengan parameter kuantitatif dan kualitatif masing-masing dalam penelitian ini statusnya sebagai salah satu kelompok bahasa sekerabat yang berbeda dalam satu kelompok bahasa yang dinamakan kelompok Sulawesi. Dengan menggunakan parameter kuantitatif diperoleh gambaran diagram pohon kekerabatan ketiga bahasa tersebut dengan kuantifikasi relasi kekerabatan pada rentangan 44,6%-60% yang berarti kekerabatan ketiga bahasa tersebut tergolong sebagai keluarga bahasa (languages of family). Hal ini diperlihatkan antara lain dari hasil perhitungan leksikostatistik dalam kajian diakronis secara kuantitatif yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat relasi kekerabatan bahasa Kaili-Mandar 44.6%, Kaili-Mamuju 53%, dan Mandar Mamuju 60%. Perubahan fonemis yang terjadi pada bahasa Kaili, Mandar, dan Mamuju ada yang bersifat Split (pembelahan), Merger (penggabungan) dan merger denga zero (pelesapan). Perubahan-perubahan yang terjadi secara teratur tersebut pada dasarnya mirip pada bahasa Kaili, Mandar, dan Mamuju. Fonem PAN terwaris secara linear pada bahasa Kaili, Mandar, dan Mamuju. Fonem-fonem PAN yang terwaris secara linear pada bahasa Kaili, Mandar, dan Mamuju adalah fonem vokal: */a/, */u/ dalam setiap distribusi (awal, tengah, dan akhir), dan khusus fonem vokal */i/pada posisi tengah dan akhir. Konsonan */b/, */d/, */l/, */m/, */p/, */s/, */t/ dalam distribusi awal dan tengah, */ng/ pada posisi tengah dan akhir, dan fonem nasal */n/ pada posisi tengah. Penelitian ini telah memberikan kejelasan status dari bahasa bahasa Kaili, Mandar, dan Mamuju sebagai bahasa kerabat yang berdiri sendiri.
Mandar and Mamuju languages are geographically coexisted in the same area of West Sulawesi, in contrast to the Kaili language in Central Sulawesi, the three languages are spoken develop in their respective regions where the people interact. The purpose of the research that applies this comparative method is to examine the grouping of languages in Sulawesi Island as a group. The languages on the island of Sulawesi studied were Kaili (BK), Mandar (BMR), and Mamuju (BMJ) languages confirmed through comparative historical linguistics studies with quantitative and qualitative parameters respectively in this study its status as different sectarian languages in a group of languages called Sulawesi groups. Using quantitative parameters obtained a diagram of the kinship tree of the three languages with quantification of kinship relationships in the range of 44.6%-60% which means the kinship of the three languages is classified as a language family. This is shown among others from the results of lexicostatistic calculations in quantitatively synchronic studies that have been conducted showing that the level of kinship relationship Kaili-Mandar language 44.6%, Kaili-Mamuju 53%, and Mandar Mamuju 60%. Phonemic changes that occur in Kaili, Mandar, and Mamuju languages are split, merger, and merger with zero. The changes that occur regularly are basically similar in Kaili, Mandar, and Mamuju languages. The PAN phoneme is inherited linearly in Kaili, Mandar, and Mamuju languages. Pan phonemes inherited linearly in Kaili, Mandar, and Mamuju languages are vocal phonemes: */a/, */ u/ in each distribution (beginning, middle, and end), and special vocal phonemes */i/ in the middle and end positions. Consonants */b/, */d/, */l/, */m/, */p/, */s/, */t/ in the initial and middle distributions, */ng/ in the middle and end positions, and nasal phonemes */n/ in the middle position. This research has provided clarity on the status of Kaili, Mandar, and Mamuju languages as stand-alone relative languages.
Kata Kunci : Linguistik Historis Komperatif, Proto Austronesia, Perubahan Fonemis