Manajemen Vaksinasi Ayam Broiler Periode Desember 2020 - Januari 2021 di Sulasto Farm Moyudan, Sleman, Yogyakarta
NURAZIMAH, drh. Morsid Andityas, M.Sc.
2021 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANManajemen vaksinasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kesehatan ayam agar terhidar dari penyakit. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui manajemen vaksinasi ayam broiler di Sulasto Farm Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan praktik lapangan yaitu mengenai manajemen vaksin pada ayam. Pengambilan data dilakukan pada 16 Desember 2020 - 25 Januari 2021. Vaksinasi pada ayam broiler di Sulaso Farm Moyudan, Sleman, Yogyakarta dilakukan sebanyak tiga kali mengggunakan vaksin ND live atau killed pada umur 1 hari di hatchery, IBD live (AAKP BV Holland Live Gumboro) pada umur 12 hari dan ND live (Volvac ND LaSota MLV) pada umur 18 hari dengan metode pemberian melalui air minum. Prosedur vaksinasi dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan ayam, ayam dipuasakan 2 jam sebelum vaksinasi dilakukan. Zat tambahan (klorin) dihentikan pada aliran minum. Kandang di Sulasto Farm tipe closed house tiga lantai dengan populasi 32.000 ekor. Setiap lantai diberi 6 vial vaksin (1 vial = 1000 dosis) dilarutkan dengan 6 liter air minum yang ditambah 500 gram susu bubuk skim. Pemberian campuran vaksin dengan cara dituangkan kedalam toren lalu dialirkan pada saluran air minum (nipple drinker) dan harus habis dalam waktu 2 jam. Hal yang harus diperhatikan sebelum vaksin yaitu dosis vaksin, kedaluwarsa dan kesehatan ayam.
Management vaccination is an effort that made for maintaining the health of chickens to avoid disease. The purpose of this thesis is to determine the vaccination management of broiler chickens in Sulasto Farm Moyudan, Sleman, Yogyakarta. The data was collected by observation, interviews and field practice of vaccine administration procedures. Data collection was carried out on December 16, 2020 - January 25, 2021. Vaccination of broilers at Sulasto Farm Moyudan, Sleman, Yogyakarta was carried out three using ND live or killed vaccines at the age of 1 day in the hatchery, live IBD (AAKP BV Holland Live Gumboro) at 12 days of age and live ND (Volvac ND LaSota MLV) at 18 days of age with the method of administration through drinking water. The vaccination procedure is carried out by checking the health of the chickens, and the chickens are fasted 2 hours before vaccination. The additional substance (chlorine) is stopped in the drinking stream. The closed house type in Sulasto Farm consists of three floors with a population of 32,000 individuals. Each floor is given 6 vials of vaccine (1 vial = 1000 doses) diluted with 6 liters of drinking water plus 500 grams of skim milk powder. The administration of the vaccine mixture is poured into a toren and then flowed into a nipple drinker and must be exhausted within 2 hours. Things that must be considered before vaccines are the dose of the vaccine, expiration and the health of the chickens.
Kata Kunci : Ayam Broiler, Vaksinasi, Dosis, Kedaluwarsa